KepriPemerintahan

Empat Kabupaten di Kepri Nihil Kasus Aktif Covid-19, Lingga dan Natuna Berstatus Zona Hijau

Kepri Prov
Peta Risiko kenaikan kasus Covid-19 di kabupaten/kota Provinsi Kepri. (covid19.go.id/peta-risiko)

Tanjungpinang, MR – Kasus aktif Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus mengalami penurunan, dari data terbaru sebanyak empat kabupaten saat ini nihil atau tidak ada kasus aktif Covid-19.

Dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kepri, pada 3 Desember 2021 mencatat Kabupaten Bintan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Kabupaten Lingga dan Kabupaten Natuna, nihil kasus aktif Covid-19.

“Ke empat kabupaten tersebut sudah lebih dari sepekan tidak ada kasus aktif Covid-19. Dengan positivity rate tertanggal 1 Desember 2021, ke empat kabupaten ini pada angka 0.00 persen,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Lamidi, Sabtu (4/12/2021).

Kemudian, saat ini daerah yang berstatus zona hijau atau terbebas dari kasus Covid-19 bertambah satu yakni Kabupaten Natuna. Sebelumnya Kabupaten Lingga terlebih dahulu berstatus zona hijau.

“Natuna ditetapkan sebagai zona hijau setelah bertahan nihil kasus aktif selama empat pekan. Untuk Lingga sudah sekitar 1,5 bulan nihil kasus aktifnya. Sedangkan daerah lainnya, Bintan dan Anambas nihil kasus aktif, namun masih berstatus sebagai zona kuning atau risiko penularan rendah,” jelas Lamidi yang juga Pj Sekda Provinsi Kepri ini.

Sementara itu, lanjut Lamdidi, untuk kasus aktif Covid-19 di Kepri sebanyak 10 orang dengan rincian, Kota Batam 7 orang, Tanjungpinang 2 orang, Karimun 1 orang. Dengan positivity rate, Batam 0.03 persen, Tanjungpinang 0.04 persen dan Karimun 0.06 persen.

“Untuk data zonasi resiko Batam, Tanjungpinang dan Karimun bertahan di status zona kuning atau resiko rendah. Kita yakin seluruh daerah di Kepri segera masuk zona hijau sehingga aktivitas sosial ekonomi dapat kembali pulih,” ujarnya.

Dengan demikian, Lamidi kembali mengimbau agar seluruh masyarakat tetap menaati protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Dikatakannya, saat ini Pemprov Kepri semakin serius memperhatikan penanganan antisipasi Varian Omricron.

“Dalam kasus yang terus menurun kita jangan lengah. Tingkatkan terus kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan sehari hari baik di lingkungan keluarga, lingkungan kerja dan lingkungan masyarakat,” pungkasnya.

Terpisah, Juru Bicara Satgas Covid-19 Bintan, Gama AF Isnaeni, menyampaikan di Bintan kurang lebih sudah 20 hari tidak ada terjadi penambahan pasien baru Covid-19.

Menurutnya, kemungkinan telah terbentuk “herd imunity” (kekebalan imunitas) di Bintan sehingga tidak ada kasus baru untuk saat ini. Kekebalan imunitas disebabkan pengaruh vaksin.

“Masyarakat harus terus mengonsumsi makanan yang bergizi dan berolah raga agar tubuh seimbang,” katanya yang juga Kadis Kesehatan Bintan.

Namun pihaknya tetap, mengingatkan warga untuk tetap waspada dengan tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan agar tidak tertular Covid-19.

Mobilitas penduduk yang cukup tinggi menyebabkan masyarakat perlu tetap waspada. Ditambah lagi dengan kondisi geografis Bintan yang cukup terbuka, dan merupakan kawasan pariwisata sehingga ramai dikunjungi warga dari berbagai daerah.

“Jangan euforia secara berlebihan dengan kondisi baik ini. Menerapkan protokol kesehatan untuk menjaga diri kita, dan orang-orang di sekeliling kita agar tidak tertular Covid-19 sebagai tindakan elegan. Ini bentuk rasa syukur,” tutupnya. Bar

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close