KepriPemerintahan

Gubernur Kepri Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2021

Kepri Prov
Gubernur Kepri Ansar Ahmad memasangkan pita operasi ketupat seligi 2021 kepada personil gabungan di Mapolda Kepri.

Batam, MR – Gubernur H Ansar Ahmad menegaskan bahwa Kepri berkomitmen dan sejalan dengan pemerintah pusat dalam pembatasan dan larangan mudik lebaran tahun ini. Termasuk dengan mudik lokal yang menyesuaikan dengan edaran yang dikeluarkan pusat. Tentu dengan pengecualian-pengecualian yang juga disejalankan dengan edaran pusat.

“Kita tetap satu bahasa dengan larangan mudik yang disampaikan pemerintah pusat. Bahkan untuk ASN yang bekerja dan ada mobilitas antara Batam dan Tanjungpinang juga dilakukan pengetatan seperti wajib membawa surat tugas dengan syarat anti gen yang sudah kita tetapkan,” kata Gubernur Ansar usai menghadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Seligi 2021 di Mapolda Kepri, Nongsa, Batam, Rabu (5/5/2021).

Pada Apel Siaga itu, tampak hadir Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI I Nyoman Gede Ariawan, Metua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjen Pol Dr Aris Budiman, Danrem 033 WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manaku, Kabinda Kepri Brigjen Pol Riza C Gunay, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan. Hadir juga Kepala Zona Kamla Laksma TNI Hadi Pranoto, Danlanud RHF Kol Pnb Andi Widjanarko, Kepala BNN Kepri Brigjen Pol Hendy P Simanjuntak dan WalinKota Batam H Muhammad Rudi.

Pada kesempatan itu, Gubernur Ansar membacakan sambutan Kapolri Jendral Sigit Listyo Prabowo. Apel gelar pasukan Operasi Ketupat Tahun 2021 ini diselenggarakan secara serentak seluruh Indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga kesatuan kewilayahan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kapolri menyampaikan bahwa pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik pada lebaran tahun ini. Kebijakan merupakan tahun kedua pemerintah mengambil kebijakan karena situasi pandemi covid 19. Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil melalui berbagai macam pertimbangan.

Polri menyelenggarakan Operasi Ketupat 2021 selama 12 hari sejak 6 hingga 17 April 2021. Upaya Polri dalam mencegah penyebaran covid19 melalui penyekatan dan penegakan terhadap protokol kesehatan.

“Tujuan yang ingin dicapai masyarakat dapat merayakan idul fitri dengan rasa aman dan nyaman serta terhindar dari bahaya covid 19,” demikian Kapolri.

Jumlah yang terlibat sebanyak 155.005 personil gabungan terdiri atas 90.592 Polri, 11.533 TNI serta 52.880 personal intansi terkait. Pada Operasi Ketupat 2021 substansi kebijakan pelarangan mudik oleh pemerintah adalah mencegah terjadinya penyebaran covid 19 agar tidak ada klaster-klaster pada saat kegiatan di bulan suci ramadhan.

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close