Bazar Imlek Kota Lama Ricuh, UMKM Lokal Tuntut Keterlibatan dalam Event Tahunan

EkBis, Peristiwa1035 Dilihat

Tanjungpinnag, mejaredaksi – Kericuhan mewarnai event tahunan bazar Imlek di kawasan Kota Lama, Jalan Merdeka, Tanjungpinang, Kepulauan Riau, Kamis (2/1/2025).

Konflik ini melibatkan kelompok Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mingguan dan panitia bazar Imlek yang diselenggarakan oleh Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Tanjungpinang.

Zulkifli, penasihat kelompok UMKM mingguan Kota Lama, mengungkapkan bahwa keributan bermula dari ketidakjelasan sikap panitia bazar Imlek terkait permohonan partisipasi 60 UMKM mingguan dalam acara tersebut.

“Kami sudah menyerahkan data 60 UMKM kepada PSMTI Tanjungpinang dengan harapan mereka dapat bergabung dalam bazar ini. Namun, hingga kini belum ada keputusan,” ujar Zulkifli.

Ia menilai, meskipun tidak ada pernyataan langsung tentang penolakan, situasi ini menimbulkan ketidakpuasan di kalangan UMKM mingguan.

Sementara itu, Ketua Panitia Bazar Imlek, Alay Immanuel, menjelaskan bahwa acara ini merupakan event tahunan yang telah memiliki izin resmi. Ia memastikan pihaknya tetap membuka peluang kolaborasi dengan UMKM mingguan.

“Kami mencoba menambah jumlah peserta UMKM agar bisa berpartisipasi dalam bazar ini. Namun, solusi finalnya masih dalam pembahasan,” kata Alay.

Bazar Imlek di kawasan Kota Lama menjadi daya tarik tahunan yang selalu dinantikan masyarakat Tanjungpinang. Berbagai macam pelaku UMKM biasanya tumpah ruah selama satu bulan meramaikan bazar imlek di Kota Lama Tanjungpinang.

Penulis; Ismail    |    Editor: Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *