Tanjungpinang

Kepala KSOP Tanjungpinang: “Banyak Masalah di Pelabuhan SBP”

e-ticket Akan Diterapkan

Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang. Kepala KSOP Tanjungpinang Ridwan Chaniago menyebut terdapat cukup banyak permasalahan yang ada di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP). (Foto: Dokumen Meja Redaksi)

Tanjungpinang, MR – Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tanjungpinang Ridwan Chaniago menyebut terdapat cukup banyak permasalahan yang ada di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP).

Hal ini disampaikan Ridwan dalam audeinsi bersama Gubernur Kepri Ansar Ahmad di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (30/5/2023).

Namun, kata Ridwan, sebagian besar permasalahan tersebut dapat diselesaikan melalui implementasi e-ticket.

“Masih banyak permasalahan terkait pelayaran di sini (Tanjungpinang). Salah satunya dapat diatasi melalui penggunaan e-ticketing,” ujar Ridwan Chaniago, pria kelahiran Kepulauan Riau ini.

Implementasi e-ticketing dia sebut memiliki sejumlah keuntungan. Antara lain mengurangi penggunaan kertas, menjamin keselamatan pelayaran melalui data manifest penumpang yang valid, serta memberikan informasi penumpang secara real-time.

“Namun, untuk mewujudkan hal ini, diperlukan kolaborasi dan kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kepri.” sebutnya.

Menurut Ridwan, saat ini sudah ada kebijakan yang diterapkan, meskipun masih menggunakan sistem manual.

Setiap penumpang yang naik ke kapal harus mendaftarkan namanya sesuai dengan identitas (KTP). Di Kepri selama ini hanya nama penumpang yang dicatat.

“Sekarang, sudah saatnya kita beralih ke sistem digital. Sehingga pelayaran dapat dipantau secara real-time,” tegasnya.

Selain meningkatkan keteraturan administrasi, lanjut dia, sistem ini juga akan mencegah terjadinya ketidaksesuaian antara penumpang yang naik dengan manifest yang ada.

“Hal ini penting terutama setelah kecelakaan kapal baru-baru ini,” tambah Ridwan Chaniago.

 

Gubernur Menyambut Baik

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyambut baik implementasi e-ticketing dan menyatakan siap mendukung penuh pelaksanaannya.

Ansar meyakini akan ada hambatan-hambatan dalam proses tersebut.

“Hambatan-hambatan tersebut memang butuh kolaborasi dalam penyelesaiannya, dan kita siap mendukung itu,” tegas Ansar.

Selain itu, Ansar juga menyoroti pentingnya menertibkan fasilitas-fasilitas keselamatan di laut.

Ia menekankan perlunya ketegasan terhadap kapal-kapal yang tidak memenuhi standar keselamatan.

Saling menyalahkan antara pihak yang sering terjadi setelah terjadi kecelakaan di Laut disebut Ansar tidak perlu terjadi.

Dalam pertemuan juga turut dibahas mengenai “pelabuhan tikus” yang menimbulkan kerugian negara.

Hadir dalam pertemuan sejumlah pejabat di KSOP Tanjungpinang dan Kepala Dishub Kepri Junaidi.

Penulis / Editor: Andri

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close