EkBisTanjungpinang

Daya Beli Masyarakat Tanjungpinang Menurun

Suasana pasar Bintan Center, Tanjungpinang, Minggu (8/10/2023). Sejumlah pedagang mengakui adanya penurunan daya beli masyarakat dalam sepekan terakhir. (Foto: Andri)

Tanjungpinang, MR  – Sejumlah pedagang di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, mengakui adanya penurunan daya beli masyarakat.

Ini diakui Erika, salah seorang pedagang di Pasar Bintan Center Tanjungpinang, Minggu (8/10/2023).

Menurutnya, penurunan daya beli mulai terasa dalam sebulan terakhir.

“Jauh berkurang. Saya rasa turun sampai lima puluh persen,” ungkapnya.

Turunnya daya beli ini dia pastikan juga berpengaruh terhadap pendapatan.

Erika tidak mengetahui penyebab turunnya daya beli masyarakat ini.

Dia memastikan harga sayuran di pasaran tidak mengalami kenaikan.

“Harga standar saja. Tidak ada kenaikan. Jadi bukan masalah harga,” terangnya.

Hal serupa juga diakui Harmen, pedagang di pasar yang sama.

Menurutnya, intensitas pembeli pada akhir pekan (sabtu dan minggu) dalam sebulan terakhir tidak sama seperti biasanya.

“Lihatlah sekarang sepi. Padahal masih pagi,” kata Harmen menunjuk suasana Pasar Bintan Center, Minggu pagi tadi.

Padahal, lanjut dia, dia memperoleh keuntungan lebih pada akhir pekan.

“Kalau sekarang saja sepi, bagaimana lagi dengan hari biasa,” imbuhnya.

Harmen juga tidak dapat menduga apa penyebab turunnya daya belli.

“Tadinya kami kira mungkin karena orang-orang belum gajian. Tapi sekarang sudah lewat tanggal muda pun masih tetap sepi” tutupnya.

Fajar, salah seorang warga ditemui di Bintan Center mengakui hal itu.

Menurutnya, dalam sebulan terakhir ini ia dan istri memang sepakat melakuan penghematan diakibatkan adanya pengeluaran keuangan yang cukup banyak pada bulan lalu.

“Bulan lalu kan lebaran haji, lalu anak-anak masuk tahun ajaran baru. Jadi bulan ini belanja harus dikurangi,” ujar Fajar beralasan.

Penulis/Editor: Andri

 

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close