Tanjungpinang, mejaredaksi – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) H. Ansar Ahmad menghadiri Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana (S1) ke-XXV Institut Agama Islam (IAI) Miftahul Ulum Tanjungpinang yang digelar di Hotel CK Tanjungpinang, Selasa (16/12/2025).
Sebanyak 103 wisudawan dan wisudawati resmi dikukuhkan pada tahun akademik 2025–2026 dari empat program studi. Fakultas Tarbiyah meluluskan Pendidikan Agama Islam (39 orang), Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (39 orang), dan Tadris Bahasa Inggris (13 orang). Sementara Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam meluluskan Program Studi Ekonomi Syariah sebanyak 12 orang.
Rektor IAI Miftahul Ulum Tanjungpinang, Mardhiah, menyampaikan bahwa para lulusan telah dibekali ilmu, karakter, dan nilai akhlak untuk berkontribusi nyata di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Gubernur Ansar Ahmad menegaskan pentingnya peran pendidikan tinggi dalam menghadapi Era Society 5.0, di mana teknologi seperti Artificial Intelligence, Big Data, dan Internet of Things berkembang pesat.
“Teknologi hanyalah alat. Manusia tetap menjadi faktor penentu arah dan nilai pemanfaatannya,” ujar Ansar.
Ia mengapresiasi peran IAI Miftahul Ulum sebagai pilar pendidikan tinggi di Kepri yang dinilai adaptif dan progresif. Ansar juga memaparkan komitmen Pemprov Kepri melalui alokasi 21 persen APBD untuk pendidikan, program beasiswa, serta peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik.
Upaya tersebut, kata Ansar, berkontribusi pada capaian IPM Kepri 2025 sebesar 80,53 poin, tertinggi di Sumatera. Ia menegaskan wisuda bukan akhir perjalanan, melainkan awal pengabdian kepada masyarakat.
