BudayaKepriWisata

Ansar Usulkan Klenteng Nguan Thiang Sian Tih Senggarang Jadi Bangunan Bersejarah Kepri

Kepri Prov
Komplek Klenteng Nguan Thiang Sian Tih Senggarang, Tanjungpinang. Gubernur Kepri Asnar Ahmad mengusulkan klenteng berusia 308 tahun ini dimasukkan ke dalam daftar heritage dan bangunan bersejarah Kepri. (Foto: Andri)

Tanjungpinang, MR – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengusulkan Klenteng Nguan Thiang Sian Tih Senggarang, Tanjungpinang dimasukkan ke dalam daftar heritage dan bangunan bersejarah Kepri.

Ansar menilai Klenteng Nguan Thiang Sian Tih yang berada di bawah pengelolaan Yayasan Dharma Sasana Senggarang merupakan aset masyarakat, yayasan, dan aset penting pemerintah.

“Yayasan mengizinkan Pemprov Kepri akan memasukkan ini ke dalam daftar bangunan heritage dan bangunan bersejarah Kepri, ujar Ansar menghadiri peringatan 308 ulang tahun Klenteng Nguan Thiang Sian Tih Minggu (23/4/2023).

Ansa mengatakan, Kelenteng Nguan Thiang Sian Tih menjadi aset yang bernilai besar dan mahal. Selain menjadi tempat beribadah, juga menjadi salah satu destinasi wisata, baik lokal maupun mancanegara.

Ansar menekankan fasilitas pendukung Klenteng Nguan Thiang Sian Tih akan menjadi perhatian pemerintah.

Tahun lalu, Pemprov Kepri menganggarkan Rp1,5 miliar untuk pembebasan lahan pembangunan jalan baru ke klenteng ini.

“Kemudian tahun ini melalui BP Tanjungpinang menganggarkan pembangunan jalan mulai dari badan jalan hingga  pengaspalan senilai Rp20 miliar,” pungkas Ansar.

Sebagai bentuk perhatian Pemprov Kepri terhadap pentingnya keberadaan Klenteng Nguan Thiang Sian Tih, dalam perayaan klenteng ini, Pemprov Kepri melalui Biro Kesra menyerahkan dana hibah sebesar Rp100 juta.

Dana hibah diserahkan Gubernur Ansar pada sembahyang keselamatan ulang tahun Klenteng Nguan Thiang Sian Tih.

Kegiatan berlangsung sangat meriah. Lokasi di setting dengan pencahayaan lampion yang indah, sehingga terpantau banyak masyarakat yang menghadiri acara ini.

Pelaksanaan sembahyang keselamatan ini sendiri berlangsung selama tiga hari, 21-23 April 2023.

Menanggapi kemeriahan acara, Ansar juga berencana memasukkan kegiatan tersebut ke dalam kalender pariwisata.

“Yakinlah kalau turis banyak datang, ekonomi masyarakat akan bangkit dan berkembang” tutupnya.

Penulis / Editor: Andri

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close