Harga Cabai di Tanjungpinang Melonjak, Pedagang Keluhkan Sepi Pembeli

EkBis590 Dilihat

Tanjungpinang, mejaredaksi – Harga cabai di Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau, terus melonjak tajam memasuki awal tahun 2025. Kenaikan harga ini dikeluhkan pedagang karena menurunkan daya beli masyarakat sekaligus menyebabkan kerugian akibat cabai yang membusuk.

Di Pasar Encik Puan Perak, harga cabai rawit kini mencapai Rp85 ribu per kilogram, naik dari sebelumnya Rp60 ribu. Sementara itu, harga cabai merah juga meningkat menjadi Rp78 ribu per kilogram, dan cabai hijau dijual seharga Rp55 ribu per kilogram.

Kartini salah seorang pedagang mengatakan, kenaikan harga cabai sudah berlangsung bertahap sejak sebulan terakhir.

“Sebulan ini harga cabai terus naik, paling murah sebelumnya sekitar Rp40 ribuan per kilogram. Sekarang cabai hijau saja sudah Rp55 ribu,” ujar Kartini, Rabu (8/1/2025).

Kartini menambahkan, harga cabai mengalami kenaikan bertahap sebesar Rp500 hingga Rp1.000 per hari. Meski demikian, ia tidak mengetahui penyebab pasti kenaikan harga tersebut.

Selain cabai, harga komoditas lain seperti bawang putih kini Rp38 ribu per kilogram, bawang merah Rp40 ribu per kilogram, dan bawang bombai mencapai Rp78 ribu per kilogram.

Kondisi ini berdampak pada sepinya pembeli di pasar, yang membuat pendapatan pedagang turun drastis.

“Sepi yang beli, banyak cabai yang busuk. Rugi kita jadinya,” keluh Kartini.

Dengan kondisi ini, pedagang berharap ada upaya pemerintah untuk menstabilkan harga cabai dan meningkatkan daya tarik pasar agar ramai kembali.

Penulis: Ismail    |    Editor: Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *