BudayaTanjungpinang

Haul Sultan Riau Lingga di Pulau Penyengat, Mengenang dan Doa untuk Sultan Riau-Lingga Pertama

Haul Zultan Aburrahman Muazzam Syah digelar di Masjid Raya Sultan Penyengat, Tanjungpinang, Selasa (28/2/2023). (Foto: Disbudpar Tanjungpinang)

Tanjungpinang, MR – Zuriat Sultan Aburrahman Muazzam Syah, Selasa (28/2/2023), berkumpul di Masjid Raya Sultan Riau Pulau Penyengat, Tanjungpinang, menggelar haul bagi Sultan Riau-Lingga pertama itu.

Ketua Panitia Haul, Tengku Fuad menyampaikan, kegiatan haul ini dilaksanakan untuk mengenang serta mendoakan Sultan Aburrahman Muazzam Syah.

Tradisi ini dikatakan Tengku Fuad merupakan tradisi yang telah ada sejak masa kesultanan dan masih terus dilestarikan hingga kini.

“Kami ingin melakukan sinergi dengan seluruh kerabat zuriat, budayawan, seniman untuk bisa bersama-sama membangun, menjaga, dan melestarikan adat istiadat leluhur kita ini,” terangnya.

Sebagaimana diketahui, haul merupakan tradisi peringatan kematian seseorang yang diadakan setahun sekali.

Dilaksanakannya haul bertujuan mendoakan ahli kubur agar semua amal ibadah yang dilakukannya diterima Allah.

Haul juga digelar sekaligus mengenang keteladanan semasa hidup dari tokoh yang diperingati tersebut.

Dalam haul Sultan Aburrahman Muazzam Syah, zuriat serta undangan yang hadir melantunkan salawat bagi Nabi Muhammad SAW.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembacaan doa dan tahlil dipimpin Ustadz Abi Alfi Muhammad Ismail.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri yang turut hadir menyambut baik Haul Sultan Aburrahman Mua’zzam Syah.

Selain mempererat tali silaturahmi di antara para kerabat dan keluarga zuriat, kegiatan ini juga dia sebut menjadi salah satu upaya untuk melestarikan tradisi yang pernah ada sejak masa kesultanan.

Mengutip wiipedia, Paduka Sri Sultan Abdul Rahman I Muazzam Syah bin al-Marhum Sultan Mahmud Syah Alam lahir dengan nama Tengku Jumaat Abdul Rahman.

Sultan Abdul Rahman Muazzam Syah dan Yang di-Pertuan Besar Johor-Pahang ke-16 (memerintah dari tahun 1811–1819) dan Sultan Riau-Lingga pertama (memerintah dari tahun 1811–1832).

Penulis/Editor : Andri

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close