Tanjungpinang, mejaredaksi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepri resmi menetapkan hasil rekapitulasi suara Pilkada 2024 untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri.
Dalam pleno yang digelar Minggu (8/12/2024), pasangan nomor urut 01, Ansar Ahmad dan Nyanyang Haris Pratamura unggul dengan perolehan 450.109 suara, mengalahkan pasangan nomor urut 02, Muhammad Rudi dan Aunur Rafiq yang meraih 367.357 suara.
Meski demikian, proses rekapitulasi diwarnai penolakan dari tim Paslon 02. Direktorat Saksi Paslon 02, Baharudin, menuding adanya kecurangan yang memengaruhi hasil Pilkada.
“Seperti kecurangan melalui paket sembako, hingga administrasi tentang pendistribusian surat undangan pemilih,” ujar Baharudin.
Ia juga menyoroti ketidakmaksimalan pengiriman formulir C6 kepada pemilih, yang menurutnya berdampak fatal pada partisipasi masyarakat. Paslon 02 bahkan mengklaim adanya operasi “senyap” oleh tim lawan yang menghalangi pendukung mereka untuk memilih.
“Jadi kami menolak proses dan hasil Pilkada 2024. Untuk gugatan ke MK (Mahkamah Konstitusi), akan kita pelajari dan bahas dulu dengan Paslon,” tambah Baharudin.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Ansar-Nyanyang, Ade Angga, menanggapi santai tudingan tersebut. Ade mempersilahkan pihak Paslon 02 untuk menyampaikan keberatan melalui jalur hukum.
“Kami mendukung jika temuan (kecurangan) itu ada dan diselesaikan. Kami mendukung diusut sampai tuntas,” ujarnya.
Ketua KPU Kepri, Indrawan Susilo Prabowoadi, menegaskan bahwa penolakan dari tim Paslon 02 tidak memengaruhi hasil rekapitulasi. Ia memastikan, pihaknya siap menghadapi sengketa hasil di Mahkamah Konstitusi.
“Kami akan menunggu selama tiga hari. Jika (sengketa) terdaftar di MK, maka kami akan mempersiapkan diri dalam penyelesaian sengketa,” ujarnya.
Indrawan juga mengatakan, terkait menurunya partisipasi pemilih pada pilkada 2024 disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya faktor cuaca yang saat pencoblosan wilayah Kepri dilanda hujan.
“Kami tidak ingin mengatakan semata-mata karena cuaca, tapi seluruh aspek akan kami evaluasi, ini menjadi catatan. Dari sosialisasi kami sudah maksimal,” tambahnya.
Penulis; Ismail | Editor: Andri
