Tanjungpinang, mejaredaksi – Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Kepulauan Riau memperkuat koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) untuk memastikan suasana aman dan harmonis menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026.
Ketua FKUB Kepri, Handarlin Umar, menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah daerah, Polri, TNI, dan tokoh lintas agama menjadi kunci menjaga stabilitas sosial di tengah meningkatnya aktivitas perayaan akhir tahun.
“Menjelang Natal dan Tahun Baru 2026 tentu akan banyak kegiatan. Karena itu, kerukunan harus terus dirawat agar masyarakat dapat beribadah dan merayakan dengan tenang,” ujarnya di Tanjungpinang, Kamis (11/12/2025).
Handarlin menambahkan, meskipun tingkat toleransi di Kepri terpantau tinggi sejak survei 2023, upaya menjaga suasana kondusif tetap perlu dilakukan untuk menghindari potensi gesekan yang tidak diinginkan.
“Kita bersyukur toleransi masyarakat Kepri tinggi. Tapi merawat kerukunan itu pekerjaan berkelanjutan,” katanya menegaskan.
Ia berharap penguatan komunikasi lintas lembaga mampu memastikan seluruh rangkaian perayaan Nataru berlangsung aman, rukun, dan penuh keharmonisan di seluruh kabupaten/kota.
Sementara itu, Komandan Korem (Danrem) 033/WP, Brigjen TNI Bambang Herqutanto, menegaskan kesiapan TNI dalam mendukung pengamanan ibadah umat Kristiani, khususnya di wilayah Tanjungpinang dan Bintan.
“Kami akan ikut menjaga kerukunan dan memastikan pengamanan di gereja berjalan optimal,” ujarnya.






