Tanjungpinang, mejaredaksi – Para warga yang berprofesi sebagai Nelayan di Provinsi Kepri, diminta untuk berhati-hati, saat sedang melaut di kawasan perbatasan
Hal tersebut, lantaran belakang ini cukup banyak nelayan Kepri yang diamankan oleh kepolisian Malaysia sebab diduga melanggar perbatasan.
“Kita himbau agar nelayan selalu berhati-hati saat di laut perbatasan,” kata Kepala DKP Kepri, Said Sudrajad, Rabu (1/5).
Seperti yang dialami oleh delapan nelayan asal Kabupaten Natuna. Mereka ditangkap oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM), Jumat kemarin.
Menurutnya, para nelayan itu belum sepenuhnya melewati batas wilayah perbatasan. Namun, sudah terlanjur diamankan oleh APMM.
“Kalau menurut kita itu belum masuk wilayah mereka,” sebutnya.
Kondisi para nelayan di Kepri saat ini, menurutnya memang masih cukup tradisional. Sebab, para nelayan belum memiliki perangkat navigasi yang modern.
Said menyampaikan, DKP Kepri akan terus melakukan sosialisasi, agar para nelayan lebih memahami batas laut Kepri.
Selain itu, Pemprov Kepri juga terus mencoba berkomunikasi dengan kementerian untuk memulangkan delapan nelayan yang ditangkap itu.
“Namanya nelayan ini kalau sudah di laut itu enak. Laut itu ibaratkan kayak kita hanyut nangkap sana nangkap sini. Kalau sudah biasa, jaman dulu batas negara tidak terlalu ini,” pungkasnya.
Penulis: Ismail
Editor: Andri
