Tanjungpinang, mejaredaksi – PT Pelni Cabang Tanjungpinang sebagai penghubung logistik nasiona membuka layanan pengiriman bantuan untuk korban bencana alam di Sumatera Utara. Jalur Tanjungpinang–Bintan kini menjadi titik dalam mengalirkan sembako, pakaian, hingga kebutuhan darurat yang akan diberangkatkan melalui KM Kelut.
Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana, mengatakan bahwa seluruh jaringan Pelni secara serentak mulai menerima barang bantuan sejak 6 Desember.
“Tanjungpinang ikut membuka layanan. Semua proses sudah kami siapkan, mulai dari syarat pengemasan hingga alur serah-terima,” ujarnya, Minggu (7/12/2025).
Pelni menegaskan bahwa mekanisme distribusi dibuat ketat agar bantuan tiba tepat sasaran. Setiap barang akan dikirim mengikuti jadwal operasional kapal, dan sesampainya di Sumatera Utara langsung diarahkan ke panitia atau instansi resmi seperti BNPB dan lembaga pemerintah setempat. Tidak ada proses serah-terima yang dilakukan sembarangan.
Warga atau lembaga yang ingin membantu dapat membawa barang langsung ke Kantor Pelni Cabang Tanjungpinang pada jam kerja, atau melakukan koordinasi lewat call center. Adapun jenis bantuan yang diterima terbatas pada logistik kemanusiaan, bukan barang komersial.
“Pengiriman saat ini difokuskan untuk Sumatera Utara. Jika ada penugasan baru, Pelni selalu siap mendukung program pemerintah,” tegas Putra.
Ia juga mengimbau pengirim untuk mengemas barang dengan kuat dan memberi tanda fragile bagi benda yang mudah pecah.






