Tanjungpinang, mejaredaksi – Pimpinan DPRD Kota Tanjungpinang, Kepri, menegaskan bahwa keputusan mengenai pembatalan pengadaan seragam gratis untuk murid baru SD dan SMP belum final. Pembahasan terkait kebijakan ini masih berlangsung antara DPRD dan Pemko Tanjungpinang.
Wakil Ketua II DPRD Kota Tanjungpinang, Hendra Jaya, menjelaskan bahwa saat ini keputusan tersebut masih dalam proses pembahasan internal.
“Kami belum bisa mempublikasikan hasilnya karena masih dalam tahap pembahasan. Ini adalah bagian dari kode etik kami,” ungkap Hendra, Selasa (14/8/2024).
Menurut Hendra, keputusan tentang pembatalan pengadaan seragam gratis untuk tahun ajaran 2024 belum sah atau final hingga mencapai kesepakatan antara DPRD dan Pemko Tanjungpinang.
“Hanya setelah keputusan final dan ketok palu, kami akan mengumumkan hasilnya,” tambahnya.
Kepala Dinas Pendidikan Tanjungpinang, Teguh Ahmad Syafari, mengungkapkan bahwa kondisi keuangan Kota Tanjungpinang saat ini cukup memprihatinkan.
“Oleh karena itu, kebijakan penganggaran termasuk pengadaan seragam gratis harus dibahas lebih lanjut,” kata Teguh.
Dinas Pendidikan juga telah melakukan pertemuan dengan semua Kepala Sekolah SD dan SMP di Tanjungpinang. Para Kepala Sekolah diminta untuk menyampaikan perkembangan kepada orang tua atau wali murid.
“Kami berharap ada solusi terbaik dan doa bersama agar kebijakan ini masih bisa diterapkan,” pungkas Teguh.
Penulis: Ismail
Editor: Andri
