Sedang Belajar, Plafon Ruang Kelas di SMKN 1 Tanjungpinang Runtuh

Tanjungpinang, MR – Plafon pada atap dua ruang kelas di SMK Negeri 1 Tanjungpinang, runtuh salah satunya terjadi saat kegiatan belajar dan mengajar berlangsung.

Dua ruang kelas tersebut mengalami kerusakan parah dan tidak bisa digunakan untuk proses pembelajaran siswa.

Dua ruang kelas tersebut rusak di bagian plafon hingga atap yang jebol. Hal ini, diduga disebabkan usia bangunan yang sudah cukup lama.

“Kalau untuk palfon runtuh ini, terjadi dari 2019 dan 2020. Dan hampir setiap tahun di bangunan yang lama. Setiap kejadian, segera kita perbaiki,” ungkap Wakil Kepala Sekolah bidang Sarana Prasarana, Mardiyana, Jumat (23/6/2023).

Dikatakan Mardiyana, untuk ruang kelas yang rusak itu memang belum pernah dilakukan rehabilitasi secara serius, sejak dibangun pada tahun 1978.

Sementara ruang kelas lainnya, ada yang mengalami kerusakan di bagian atap dan masih bisa digunakan.

“Yang rusak atap nya aja bisa digunakan. Tapi kalau ujan pasti bocor. Dan kita harus menyiapkan tempat untuk menampung air,” terangnya.

Kemudian lanjutnya, rusak ruang kelas ini menghambat proses pembelajaran. Sebab, siswa terpaksa belajar di Mushollah hingga lapangan, karena kurangnya ruang kelas di SMK N 1 Tanjungpinang tersebut.

Tempat belajar dengan sistem berpindah pindah ini sudah terjadi sejak 10 tahun yang lalu. Selain itu, saat ini SMK N 1 mengalami kekurangan ruang belajar sebanyak 17 kelas.

“Seharusnya 52 dan sekarang baru 35. Kalau sudah terpenuhi tidak ada sistem seperti ini. Ditambah lagi ruang kelas yang rusak, tentu tempat belajar semakin kurang,” terang Mardiyana.

Mardiyana menambahkan, pihak sekolah telah mengajukan profosal pengajuan perbaikan ruang kelas yang rusak kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Kepri.

“Setiap tahun pasti kita usulan, bahkan sampai ke Kementerian hingga anggota Dewan, namun belum terealisasi. Tapi anggota DPR RI dan Disdik sudah datang ke sini,” tutupnya.

Penulis : M.Ismail

Editor : Rico Barino