
Tanjungpinang, mejaredaksi – Seorang siswi SMK di Kota Tanjungpinang, Putri Devita Cantika dilaporkan hilang sejak Minggu (21/1) pagi. Remaja usia 16 tahun itu diduga kabur dari rumah.
Orang tua Putri yakni Fitrianingsih menyampaikan, bahwa anaknya sempat meninggalkan sepucuk surat, sebelum meninggalkan rumah pada Minggu pukul 07.00 WIB.
Dalam surat tersebut, Putri menulis ucapan terima kasih kepada orang tuanya karena telah membesarkan dirinya.
Menurut Fitrianingsih, alasan anaknya kabur karena merasa tertekan dan karena perundungan atau bullying yang dialaminya di sekolah.
“Ada tinggalin surat. Dia (Devita) merasa ada bullying yang dilakukan temannya,” ujar Fitriani, Rabu (24/1).
Sebelum hilang, Putri sempat pamit untuk mengerjakan tugas kelompok di rumah tetangganya yang juga teman sekolahnya.
“Saat ini belum ada kabar. Dari rumah bawa HP (handphone). Tapi HP-nya tak bisa dihubungi,” tambahnya.
Fitrianingsih berharap, anaknya segera ditemukan oleh masyarakat Tanjungpinang, sebab anaknya merupakan anak rumahan.
“Sudah kami laporkan ke polisi, tapi sampai saat ini belum ada kabar. Semoga anak kami bisa ketemu dan pulang dengan selamat,” harapnya.
Fitria juga telah melaporkan kejadian ini ke polisi. Bahkan, mendapatkan informasi dari tetangganya, bahwa korban terekam CCTV menaiki ojek online (ojol) Maxim.
“Terekam CCTV di Pabrik Kopi batu 6. Dari fotonya memang anak saya, pakai Maxim. Saya sudah ke kantor Maxim, katanya memang ada pesanan dari batu 6,” pungkasnya.
Putri Devita terakhir kali keluar dari rumah, mengenakan baju hitam, jilbab putih dan celana coklat.
Bagi yang melihat atau mengetahui keberadaan Putri Devita bisa menghubungi langsung nomor +62 813-7263-6761.
Penulis: Ismail
Editor: Syaiful