KarimunPemerintahan

Air Pasang Laut Hingga ke Pemukiman Warga Pamak Laut, Tinggi Air Sepaha Orang Dewasa

Karimun
Sejumlah anak-anak dan warga Pamak Laut asik bermain dan berenang, ketika terjadi air pasang laut meluap hingga ke pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai paha orang dewasa, Senin (23/1/2023). (Foto: Putra)

Karimun, MR – Dua hari ini, air pasang laut meluap hingga ke pemukiman warga Pamak Laut, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun, dan ketinggian air mencapai paha orang dewasa, Senin (23/1/2023).

Air pasang laut tersebut sering terjadi pada Tahun Baru Imlek, dimana air laut melewati batas hingga masuk ke rumah-rumah warga. Fenomena ini biasa disebut warga setempat sebagai pasang “keling”.

Diperkirakan, air pasang laut mulai naik sekitar pukul 09.00 WIB dan mulai surut pada pukul 12.00 WIB. Sedangkan malam hari, air memasuki kawasan pemukiman hingga batas lutut orang dewasa.

Pantauan dilapangan, warga Pamak Laut tampak sibuk membersihkan rumah-rumah mereka dari air pasang laut beserta lumpur yang masuk.

Disisi lain, dengan adanya air pasang laut ini, terlihat sejumlah anak-anak setempat asik bermain dan berenang.

“Air pasang ini sudah dua hari ini, mulai naik tadi sekitar jam 09.00. Kalau malam juga naik sampai ke rumah. Tingginya sampai di atas lutut,” ujar seorang warga, Man.

Selain itu, Ia juga mengatakan, air pasang ini membuat warga tidak dapat melakukan aktivitas karena harus membersihkan rumah dari air laut dan lumpur.

“kalau kayak gini, kami tidak dapat bekerja karena harus bersihkan rumah dari lumpur. Warga juga harus memantau anak-anak yang berenang,” keluh Man.

Dengan demikian, Man dan warga lainnya, berharap Pemerintah Kabupaten Karimun dapat meninjau pemukiman warga yang terdampak air pasang laut atau banjir rob tersebut.

“Karena warga mengharapkan pemerintah dapat memberikan bantuan serta membangun tanggul air pasang laut masuk ke pemukiman,” terangnya.

Diakuinya, memang Pemerintah Kabupaten Karimub telah membangun turap, untuk menurunkan air. Namun pihaknya mengharapkan agar bisa dibangun turap penghalang.

“Kami mengharapkan bantuan tersebut, karena air pasang masih akan naik lagi besok. Kemungkinannya besok lebih tinggi lagi,” pungkasnya. (Put)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close