Deretan Capaian Prestisius Pemprov Kepri di 80 Tahun Kemerdekaan RI

Kepri, Pemerintahan626 Dilihat

Tanjungpinang, mejaredaksi – Sejumlah capaian prestisius berhasil diraih Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) di bawah kepemimpinan Gubernur Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura.

Capaian ini menjadi kado manis di peringatan 80 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia sekaligus bukti keseriusan pemerintah dalam mewujudkan Kepri yang maju, makmur, dan merata.

Tak hanya itu, berbagai gebrakan pembangunan ini juga sejalan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Lalu, apa saja capaian Pemprov Kepri yang membanggakan di momen HUT RI ke-80?

1. Listrik 24 Jam di Seluruh Ibukota Kecamatan

Sejarah tercipta pada 10 Agustus 2025 ketika Gubernur Ansar Ahmad meresmikan listrik 24 jam di Pulau Panjang, Kabupaten Natuna. Peresmian ini menandai berakhirnya era listrik paruh waktu di Kepri.

Kini, sebanyak 70 kecamatan sudah teraliri listrik penuh sepanjang hari. Rasio elektrifikasi Kepri juga meningkat signifikan hingga mencapai 99,10 persen pada 2024, dengan 12.764 rumah tangga penerima manfaat Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL).

“Listrik adalah nyawa pembangunan. Dengan listrik menyala 24 jam, ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pelayanan publik akan berjalan optimal,” tegas Ansar.

2. Kepri Menuju “Merdeka Sinyal”

Dalam lima tahun terakhir, Pemprov Kepri fokus memperkuat infrastruktur digital. Hingga Juli 2025, tercatat 149 titik sudah masuk kategori “Merdeka Sinyal”.

Pemprov Kepri juga aktif berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital serta BAKTI Komdigi untuk mempercepat pembangunan BTS di kawasan blankspot dan lemah sinyal.

3. Masuk 5 Besar Nasional Program MBG

Kepulauan Riau mencatatkan prestasi membanggakan dengan capaian 23 persen penerima manfaat Program Makan Bergizi Gratis (MBG), jauh di atas rata-rata nasional yang baru 9 persen.

Dengan 127 unit Dapur MBG yang telah berjalan, Kepri resmi masuk dalam 5 besar provinsi terbaik pelaksana program prioritas Presiden Prabowo tersebut.

4. Bandara RHF Tanjungpinang Kembali Berstatus Internasional

Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 37 Tahun 2025 resmi mengembalikan status Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang sebagai bandara internasional.

Status ini diharapkan meningkatkan konektivitas, mendongkrak pariwisata, serta memperkuat perekonomian daerah.

5. Kopdes Merah Putih Kuala Sempang Jadi Percontohan Nasional

Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih Kuala Sempang, Kabupaten Bintan, terpilih sebagai salah satu dari 103 Kopdes/Kel percontohan nasional dari total 80.081 koperasi se-Indonesia.

Kopdes ini dinilai memiliki ekosistem modern berbasis kolaborasi, sehingga menjadi kebanggaan Kepri di kancah nasional.

6. Penataan Tahap 3 Pulau Penyengat

Pulau Penyengat sebagai pusat peradaban Melayu terus dipercantik. Pada 2025, Pemprov Kepri melanjutkan penataan tahap ketiga berupa pembangunan lanskap, ruang cerita, galeri seni, serta penataan jalan sepanjang 2 km.

Kolaborasi Pemprov, Pemerintah Pusat, dan Pemkot Tanjungpinang ini diharapkan menjadikan Penyengat lebih tertata, nyaman, dan berdaya tarik wisata budaya.

7. Perlindungan Sosial untuk Nelayan dan Petani

Program BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan dan petani terus digulirkan. Pada 2025, sebanyak 31.304 nelayan dan 9.200 petani di Kepri sudah terlindungi dengan total anggaran Rp6,31 miliar.

“Ini bentuk kehadiran negara dalam memberi perlindungan sosial bagi sektor informal,” ujar Gubernur Ansar Ahmad.

Sekdaprov Kepri, Adi Prihantara, menambahkan bahwa seluruh capaian ini lahir dari sinergi antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat.

“Semoga Provinsi Kepulauan Riau semakin maju, sejahtera, dan terus memberi kontribusi nyata bagi Indonesia,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *