Festival Kopi Meriahkan Internasional Dragon Boat Race 2019

Salah seorang peserta Sedang meracik Kopi dalam Festivak kopi di Sungai Carang

Tanjungpinang, MR- Menyusuri lokasi pagelaran iven tahunan Internasional Dragon Boat Race 2019 Tanjungpinang di Sungai Carang, yang dibuka secara resmi sabtu 26/10, terlihat tenda-tenda berwarna putih berbentuk kerucut berjejer memenuhi lapangan tanah merah tepi Sungai Carang yang dulunya merupakan kawasan bandar Riau.

Kemeriahan iven Internasioal Dragon Boat Race 2019 tahun ini, tampak berbeda dari tahun sebelumnya dengan kehadiran para peracik kopi, lengkap dengan berbagai peralatan kopi, serta berbagai jenis kopi di salah satu sudut lokasi acara Dragon Boat race 2019.

Para peracik kopi, berpenampilan menarik, menggunakan kaos dan kemeja bertuliskan Brand kedai kopi yang femiliar bagi penikmat kopi di kota Gurindam tersebut, ternyata para peserta Coffe Shop Festival berasl datri berbagai kedai kopi di Tanjungpinang.

Coffe Shop Festival digelar hanya satu hari, sabtu 26/10, dengan jumlah peserta 16 orang. para peracik kopi yang sudah mahir menyajikan kopi kepada para penikmat kopi di Tanjungpinang, akan memperebutkan total hadiah Rp 7.000.000. setelah melewati serangkaian lomba yang akan dinilai oleh tiga juri yang praktisi kopi di Tanjungpinang, yaitu Theresia alias Enok,  Boy dan Gilang Kusuma Perdana.

Theresia mengatakan, Festival kopi di tepi sungai Carang ini, merupakan festival kopi pertama dalam rangka memeriahkan iven internasional Dragon Boat Race 2019 Tanjungpinang.

“Festival Kopi ini pertama kalinya digelar dalam iven Dragon Boat Race Tanjungpinang, aku salah satu juri bersama Boy dan Gilang” ucap Enok disela-sela acara.

Enok menambahkan, Festival kopi ini dinilai dari berbagai sisi diantanya cara menyeduh kopi secara manual (Brewing), kemudian rasanya.

“Para peserta kita nilai dari cara menyeduh kopi secara manual, ada beberapa kategori diantarnya kopi tubruk, kemudian yang terpenting adalah rasanya, Tambah enok.

Panitia acara Festival kopi adalah Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanjungpinang. Menurut Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Tanjungpinang Ratna SE, Tujuan Acara Festival kopi untuk memberdayakan pelaku usaha kedai kopi di Tanjungpinang pada umumnya dan para pecinta kopi pada khususnya yang sudah terbiasa degan Budaya Ngopi.

“Sajian Kopi yang kita kenal selama ini melalui cara tradisional (kopi tubruk),dikemas degan cara-cara yang Kreatif melalui ivent ini” Kata Ratna mengakhiri. Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *