Hilang 5 Hari, 2 Nelayan Natuna Ditemukan Tim Basarnas

Natuna, MR– Tim Basarnas Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Natuna berhasil menemukan 2 Orang nelayan asal Natuna yang hilang Kontak selama 5 hari di perairan Natuna saat mencari ikan.

Kedua Nelayan yakni, Ja’far (50) dan Jawawi (56), warga asal Desa Setumuk, Natuna di temukan perairan Pulau Timau Kecamatan Midai dengan keadaan selamat oleh Tim SAR Gabungan setelah dilakukan pencarian selama 5 Jam, pada kamis (5/12).

Pada saat ditemukan, kedua nelayan yang menggunakan pompong berukuran 6GT itu terombang-ambing di laut dengan kondisi gelombang setinggi 3 meter.

Beruntung Tim SAR menemukan mereka, kemudian mengawal kapal nelayan tersebut sampai ke Dermaga Desa Setumuk.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel S.Sos mengatakan, kedua nelayan tersebut terjebak oleh ombak besar musim utara serta  badai dan terpaksa berlindung di pulau.

“Dari keteranganya, mereka terpaksa berlindung di pulau terdekat yaitu pulau Timau, setelah dihantam ombak tinggi dan badai, kita patut bersyukur keduanya ditemukan selamat serta kapal mereka juga tidak rusak” ujar Mexianus

Dari pengakuan kedua nelayan Ja’far dan jawawi, Mereka berlindung di pulau Timau selama 4 hari menunggu badai dan ombak mereda dan berusaha keluar pada hari kelima.

“Selama 4 hari kami terpaksa berlindung di pulau Timau, hendak keluar cuca belum reda, hari kelima baru kami berusaha keluar itupun karena cuaca ( Badai) mulai reda” Ujar Ja’far

kedua nelayan tersebut juga mengatakan beruntung, persedian makanan di kapal mereka mencukupi selama lima hari.

“Alhamdulillah Stok makanan kami cukup selama berlindung di pulau Timau itu” Tambah Jawawi.

Untuk mengantisipasi Kecelakaan laut pada musim utara ini,  Kantor pencarian dan pertolongan Natuna menghimbau kepada nelayan untuk senantiasa waspada. serta mengurangi aktivitas di laut, karena menurut keterangan BMKG, musim utara saat ini ketinggian gelombang disekitaran laut Natuna dan Anambas mencapai 5-6 meter. Red