Tanjungpinang, mejaredaksi – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) mengumumkan langkah strategis untuk meningkatkan konektivitas wilayah.
Inisiatif ini diwujudkan melalui rencana pengoperasian pesawat N219, karya anak bangsa yang dirancang khusus untuk menjawab tantangan transportasi udara di daerah kepulauan.
Inisiatif ini merupakan hasil pertemuan antara Gubernur Kepri Ansar Ahmad dengan Deputi Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti, dan Direktur Industri, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Wahyu Wijayanto di Tanjungpinang, Senin (25/11/2024).
Gubernur Ansar menegaskan bahwa pesawat N219 akan mempercepat pembangunan transportasi udara berbasis lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah terpencil.
“Pesawat N219 adalah solusi nyata untuk mengatasi keterbatasan transportasi udara di Kepri. Dengan kemampuan lepas landas di landasan pendek, pesawat ini sangat cocok untuk menghubungkan rute seperti Tanjungpinang ke Tambelan atau Letung,” ujar Ansar.
Pesawat N219 memiliki kapasitas 19 penumpang dan harga yang lebih terjangkau dibandingkan pesawat lain, sehingga mampu membuka akses transportasi udara dengan biaya lebih rendah.
Program ini juga diharapkan mempercepat distribusi logistik, mendukung potensi wisata bahari, dan meningkatkan mobilitas masyarakat.
Pengoperasian pesawat ini mencakup rute strategis seperti Tanjungpinang–Tambelan dan Dabo Singkep–Batam, dengan target tambahan 70.000 penumpang per tahun.
Analisis PT DI memproyeksikan kontribusi ekonomi hingga Rp151 miliar per tahun melalui penerbangan 38 kali per minggu.
Untuk memastikan keberlanjutan program, Pemprov Kepri mengusulkan skema subsidi block seat agar tarif tetap terjangkau. Selain itu, PT DI akan memberdayakan SDM lokal melalui pelatihan teknis dan kolaborasi dengan penyedia layanan pemeliharaan pesawat.
“Kami berkomitmen menyelesaikan tantangan konektivitas di Kepri dengan solusi nyata. Pesawat N219 adalah bukti kemampuan bangsa dan jawaban atas kebutuhan masyarakat,” tegs Ansar.
Inisiatif ini menempatkan Kepri sebagai pelopor transportasi udara berbasis teknologi lokal, membuka peluang ekonomi baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di wilayah kepulauan.
Editor: Panca