Tanjungpinang, mejaredaksi – Ribuan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri di Tanjungpinang terpaksa mengalami gangguan distribusi air bersih akibat pipa utama yang rusak.
Kerusakan terjadi di simpang Kota Piring, Jalan D.I Panjaitan, Batu 7, setelah tanah tempat pipa tertanam longsor akibat hujan deras.
Direktur PDAM Tirta Kepri, Abdul Kholik, menjelaskan bahwa longsor yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan salah satu pipa utama patah.
“Karena curah hujan yang tinggi, ada pipa kita di Kota Piring yang mengalami kerusakan. Patah akibat longsor,” ungkapnya, Senin (13/1/2025).
Sebelumnya, instalasi air di Waduk Gesek, Bintan, sempat terendam akibat luapan air waduk, namun kini sudah kembali beroperasi. Meski demikian, distribusi air belum sepenuhnya normal karena pipa di kawasan Kota Piring masih dalam tahap perbaikan.
“Hari ini pipa di Kota Piring sudah kita perbaiki, jadi bisa kita operasikan kembali. Setidaknya ada 6 ribu hingga 7 ribu pelanggan yang terdampak,” tambah Abdul Kholik.
Namun, distribusi air ke beberapa wilayah, termasuk Perumahan Kota Piring Residence, masih terkendala.
“Semoga bisa secepatnya normal kembali. Masih ada beberapa rumah yang belum tersalurkan karena proses perbaikan belum selesai,” jelasnya.
Penulis: Ismail | Editor: Andri