Jakarta, mejaredaksi – Kementerian Pariwisata mencatat kinerja positif di tengah tantangan global dan dinamika pembangunan. Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menegaskan pariwisata tetap menjadi sektor strategis pendorong ekonomi dan perekat budaya bangsa.
Sepanjang Januari–Februari 2025, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 1,89 juta, naik 13 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Hal ini disampaikan Widiyanti di kanal youtube kementerian pariwisata yang diunggah, Jumat (2/5/2025).
“Kami optimistis target kunjungan wisman bisa tercapai melalui kolaborasi lintas sektor,” ujar Widiyanti.
Pada libur Lebaran 2025, terjadi lonjakan kunjungan di destinasi favorit. TMII mencatat kenaikan 46 persen, Candi Prambanan naik 42 persen, dan Kebun Binatang Surabaya naik 7 persen dibanding Lebaran 2024.
“Antusiasme wisata domestik menjadi sinyal positif bagi kebangkitan pariwisata,” kata Wakil Menteri Ni Luh Puspa.
Selain itu, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah CAP-CSA ke-37, pertemuan UN Tourism kawasan Asia Pasifik dan Selatan. Dalam forum ini, diluncurkan panduan investasi pariwisata “Tourism Doing Business: Investing in Indonesia” sebagai wujud dukungan UN Tourism terhadap Indonesia.
Partisipasi Indonesia di World Expo 2025 Osaka juga menjadi momen strategis mempromosikan pariwisata dan budaya melalui tema “Thriving in Harmony”. Acara ini diramaikan dengan pameran Wastra Nusantara dan promosi wisata kesehatan.
Tak hanya promosi, Kemenparekraf juga menggencarkan Gerakan Wisata Bersih. Di Labuan Bajo dan Mandalika, lebih dari 2.000 peserta mengumpulkan total 1,1 ton sampah.
Melalui proyek Indonesia Tourism Development yang didukung Bank Dunia, pengembangan pariwisata terus difokuskan pada peningkatan infrastruktur, kualitas SDM, dan dukungan investasi di berbagai destinasi unggulan.
Editor: Panca