Upaya KPC untuk Kembali Menggeliatkan Fotografi di Kepri

    Hunting foto digelar Kepri Photo Community (KPC). (Foto: Dokumen Yusnadi Nazar)

Kepengurusan Kepri Photo Community (KPC) yang sempat vakum kembali terbentuk. Sebuah semangat menggeliatkan fotografi di Kepulauan Riau.

Nama KPC sempat lekat di kalangan pehobi fotografi di rentang awal pembentukannya tahun 2008 hingga 10 tahun setelah itu.

Ini tentu saja karena eksistensinya pada masa itu. KPC sangat aktif menggelar berbagai kegiatan terkait fotografi.

Kepri Photo Community lahir dari gagasan sejumlah pecinta fotografi di Tanjungpinang Kepulauan Riau.

Sejumlah nama yang merupakan pegiat, pehobi dan berprofesi sebagai fotografer sepakat membangun sebuah wadah yang menyalurkan minat dan bakat fotografi masyarakat Kepulauan Riau.

Pendiri di antaranya Yuli Seperi, Wijaya Satria, Cipi Cikandina, Kurnia Syaifullah, Hendra, Aling dan Andi Heriansyah.

Kesamaan visi dan semangat itu lantas melahirkan Kepri Photo Community. KPC terbentuk 15 tahun lalu. Persisnya 11 Oktober 2008.

Dalam rentang waktu 10 tahun lebih keberadaanya, komunitas yang kemudian banyak merekrut para pehobi fotografi ini rutin menggelar ragam kegiatan.

Anggota KPC tak terbatas latar belakang profesi, usia dan gender.

Mulai mengadakan hunting bareng, pameran, atau diskusi foto internal, hingga seminar yang kerap menghadirkan fotografer profesional. Kegiatan-kegoayan ini rutin digelar.

Tak heran kemudian nama Kepri Photo Community lekat di sebagian besar masyarakat Kepri, khusus di Tanjungpinang dan Bintan.

 

Pengurus Baru Terbentuk

11 September 2023 malam, sejumlah pendiri dan anggota KPC kembali berkumpul.

Mereka mengadakan musyawarah untuk kembali “menghidupkan” KPC yang mati suri dalam beberapa tahun terakhir.

Vakumnya KPC ini tak lebih disebabkan kepindahan sebagian besar pendiri dan anggotanya.

“Kesibukan masing-masing anggota dan pengurus juga melatarbelakangi kevakumannya,” kata Yusnadi, Humas KPC, Selasa (12/9/2023) malam.

Musyawarah itu lantas menyepakati kepengurusan baru. Encik Riduan Tawaqal atau dikenal Iwan Rusty dipilih sebagai ketua, Albet sebagai sekretaris dan Faisal Tarigan sebagai Bendahara.

“Pembentukan pengurus inti ini kemudian akan disusul penyusunan kepengurusan bidang-bidang,” sebut Yusnadi.

Menurut Yusnadi yang foto jurnalis itu, salah satu misi KPC adalah kembali menggeliatkan fotografi di Kepulauan Riau.

“Tentunya dengan kembali rutin melaksanakan kegiatan fotografi yang dapat merangkul dan melibatkan masyarakat luas,” imbuhnya.

“KPC akan berupaya menjadi wadah penyaluran hobi dan bakat fotografi,” katanya lagi.

Terlebih pada era di mana peralatan fotografi yang bisa di katakan dimiliki semua orang.

“Kalau dulu hobi memotret tergolong mahal. Tapi sekarang tidak lagi karena setiap orang bisa memotret setidaknya menggunakan kamera yang tersemat di telepon genggam,” tutup Yusnadi.

Penulis/Editor: Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *