PemerintahanTanjungpinang

Walikota Tanjungpinang Orang Pertama Divaksin : Disusul Pimpinan FKPD

Walikota Tanjungpinang, Rahma seusai divaksin, f : ist

Tanjungpinang, MR – Sebanyak 14 pejabat Pemerintah Kota (Pemko), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hingga FKPD di Tanjungpinang, menjalani penyuntikan vaksin corona di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat, Jum’at (15/1/2021) pagi.

Dalam hal ini, Walikota Tanjungpinang Rahma menjadi orang pertama yang melakukan penyuntikan vaksin. Kemudian dilanjutkan Ketua DPRD Yuniarni Pustoko Weni dan Kapolres Tanjungpinang AKBP Fernando.

Setelah disuntik, 14 petinggi di Tanjungpinang itu dibawa ke ruangan observasi, dan diarahkan menunggu hingga 30 menit.

Dikesempatan itu, Rahma yang usai beristirahat selama 30 menit mengatakan reaksi dari penyuntikan itu tidak ada terasa apa-apa.

“Alhamdulilah sudah lewat semuanya, setelah penyuntikan vaksin diobservasi selama 30 menit, tidak ada rasa apa-apa,” ujar Rahma.

Rahma menyebut, segala sesuatu sudah dilakukan sebelum dirinya datang ke RSUD untuk menjalani vaksinasi.

“Istirahat lebih disiapkan, sarapan pagi sebelum saya kesini, karena saya yakin secara medis harus fit dulu badan kita,” kata dia.

Rahma menuturkan, 14 orang yang disuntik vaksin corona hari ini merupakan bentuk bukti komitmen dalam memutuskan mata rantai Covid-19 di Tanjungpinang.

“Ini saya bersama yang lainnya merupakan bukti nyata bahwa kami serius dalam memutuskan mata rantai corona. Kami seorang pemimpin harus terdepan, untuk keselamatan masyarakat,” tutur Rahma.

Dia juga mengakui, 5.880 dosis vaksin yang sudah diterima Pemko Tanjungpinang itu sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk digunakan.

“Sudah mendapatkan izin dari Badan POM 11 Januari 2021 yang lalu. Kemudian MUI menyatakan vaksin corona itu halal untuk digunakan,” ungkapnya.

Rahma berharap, setelah dilakukan vaksinasi ini, masyarakat di Tanjungpinang tidak takut lagi. Karena kata dia, vaksinasi tersebut aman dan sebelum digunakan harus mengikuti prosedur yang ada.

“Seluruh prosedur harus dilalui dengan baik, dalam rangka menjamin kesehatan orang yang divaksin,” tungkasnya.(red)

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close