Tanjungpinang, mejaredaksi – Warga Jalan Bhayangkara, Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, mengeluhkan keberadaan kandang ayam di tengah permukiman padat. Kandang tersebut tidak hanya menimbulkan bau menyengat setiap hari, tetapi juga dinilai berdiri tanpa sosialisasi sejak dua bulan lalu.
Menurut keterangan warga, kandang ayam itu diduga milik oknum anggota polisi. Warga menduga jumlah ayam mencapai puluhan ekor dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi lingkungan sekitar.
“Setiap hari kami harus mencium bau busuk, apalagi kalau buka pintu rumah. Sudah kami sampaikan ke Lurah,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Lurah Tanjungpinang Barat, Reza Absar, mengaku sudah meninjau lokasi dan meminta pemilik kandang agar menghilangkan bau yang ditimbulkan. Namun hingga kini, keluhan warga belum sepenuhnya ditindaklanjuti.
“Kandang ayam itu untuk konsumsi pribadi, bukan untuk dijual. Kami sudah beri waktu satu bulan kepada pemilik untuk menyelesaikan masalah ini,” jelas Reza.
Warga berharap ada tindakan tegas dari pihak kelurahan maupun instansi terkait agar kenyamanan lingkungan tetap terjaga dan tidak ada perlakuan istimewa terhadap pelaku usaha yang melanggar aturan lingkungan, meski berasal dari institusi tertentu.
Penulis: Ismail | Editor: Panca