33 Ruang Kelas di Sejumlah SD dan SMP di Tanjungpinang Rusak Berat 131 Rusak Sedang

Tanjungpinang, mejaredaksi – Kota Tanjungpinang menghadapi permasalahan serius terkait fasilitas pendidikan. Sebanyak 33 ruang kelas di sejumlah Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri dilaporkan mengalami kerusakan parah.

Wakil Ketua I DPRD Tanjungpinang, Ade Angga, mengatakan bahwa kerusakan ruang kelas ini terungkap dalam pertemuan antara DPRD dan Dinas Pendidikan (Disdik).

Menurut Ade, kondisi ruang belajar yang rusak menjadi salah satu topik utama dalam pembahasan isu-isu strategis di dunia pendidikan.

“Kami menerima informasi mengenai kondisi ruang belajar yang rusak. Ini menjadi perhatian serius kami, karena ini mempengaruhi kenyamanan dan kualitas pembelajaran bagi siswa,” ujar Ade, Jumat (15/11/2024).

Meskipun demikian, Ade mengakui bahwa belum ada kepastian apakah perbaikan ruang kelas dapat dibiayai dengan anggaran APBD Kota Tanjungpinang tahun ini.

“Kami harus jujur bahwa kondisi keuangan Pemkot Tanjungpinang tidak sedang dalam keadaan yang optimal,” tambahnya.

Selain masalah kerusakan fisik ruang kelas, Ade juga mencatat adanya kekurangan tenaga pengajar, terutama untuk mata pelajaran olahraga dan agama, yang semakin memperburuk situasi di sektor pendidikan.

Semenatara Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Salbiah mengungkapakan lebih rinci terkait kondisi ruang keas yang memprihatikan tersebut.

Menurutnya, tercatat ada 83 ruang kelas dengan kategori rusak sedang dan 27 ruang kelas SD dalam kategori rusak berat. Sementara itu, di tingkat SMP, terdapat 48 ruang kelas rusak ringan dan 6 ruang kelas rusak berat.

“Semua sekolah yang terdampak adalah sekolah negeri. Kami sudah menyampaikan data ini kepada DPRD, dan pembahasan lebih lanjut akan segera dilakukan,” ungkap Salbiah.

Penulis: Ismail    |    Editor: Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *