![](https://mejaredaksi.co.id/wp-content/uploads/2024/09/WhatsApp-Image-2024-09-18-at-19.03.24.jpeg)
Tanjungpinang, mejaredaski – Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Kebersihan, dan Pertamanan (Perkim) akan memangkas sedikitnya 800 pohon tua di sepanjang jalan kota.
Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi terhadap cuaca ekstrem yang sering menyebabkan pohon tumbang, membahayakan pengguna jalan dan warga sekitar.
Kepala Dinas Perkim Tanjungpinang, Agustiawarman, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen menjaga keselamatan masyarakat dengan melakukan pemangkasan pohon-pohon yang dianggap rentan.
“Jika ada pohon tua yang sudah tidak kuat, kami akan lakukan penebangan. Tapi pohon yang tumbang seringkali tidak terduga, sehingga kami harus segera bertindak dengan memangkasnya,” ujarnya, Rabu (18/9/2024).
Agustiawarman juga mengungkapkan bahwa petugas sering menghadapi kendala saat memangkas pohon yang tinggi, terutama yang telah terlilit kabel listrik dan internet.
“Ini membutuhkan koordinasi dengan pihak terkait, karena jika sembarangan ditebang, jalan raya akan kehilangan pohon peneduh,” tambahnya.
Selain di sepanjang jalan, Dinas Perkim juga merespons permintaan masyarakat untuk menebang pohon di permukiman.
“Saat ini masih banyak antrean pekerjaan yang belum selesai, tetapi kami prioritaskan pohon lapuk untuk segera ditebang,” jelas Agus.
Tercatat, pada Selasa (17/9) malam, angin kencang menyebabkan 20 pohon tumbang di berbagai lokasi, termasuk Jalan Adi Sucipto, Jalan Damai, dan kawasan Madong, salah satunya menimpa sebuah mobil Toyota Agya berwarna putih.
Penulis; Ismail | Editor: Panca