Tanjungpinang, mejaredaksi – Banjir banjir melanda Kota Tanjungpinang usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut pada Jumat (10/1/2025) malam. Akibatnya, ratusan warga terpaksa mengungsi ke posko darurat yang disediakan pemerintah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanjungpinang, Muhammad Yamin, menyebutkan setidaknya 10 kawasan perumahan terdampak parah, termasuk Puspandari, Hang Kasturi, Pinang Kencana, Permata Galaxy, Perkutut, dan Sri Katon.
“Berdasarkan data sementara, sekitar 20 titik banjir tercatat di kawasan umum. Proses evakuasi telah kami lakukan sejak Jumat sore hingga Sabtu, dengan melibatkan puluhan petugas dari berbagai instansi,” ungkap Yamin.
Evakuasi memprioritaskan kelompok rentan, seperti ibu hamil dan lansia dengan kondisi kesehatan yang membutuhkan perhatian khusus.
BPBD juga mendirikan posko darurat di surau, masjid, serta rumah warga yang tidak terdampak banjir. Bantuan logistik seperti selimut, kasur, pakaian layak, dan obat-obatan telah disalurkan ke lokasi pengungsian.
“Tenaga kesehatan juga disiagakan di setiap posko untuk memastikan kebutuhan pengungsi terpenuhi,” tambahnya.
Muhammad Yamin mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi hujan deras dalam beberapa hari ke depan.
“Warga diminta mengikuti arahan petugas untuk menghindari risiko yang lebih besar,” imbaunya.
Hingga saat ini, BPBD terus memantau situasi dan memastikan proses penanganan berjalan lancar untuk mencegah korban jiwa dan kerugian lebih besar.
Editor: Andri