Bupati Bintan Masuk Nominasi Peraih Penghargaan Ki Hajar Award 2018

BINTAN- Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos akan menerima penghargaan Ki Hajar Dewantara Award 2018 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Hal tersebut dikarenakan dirinya dianggap ikut peduli dalam memajukan dan mengembangkan bidang pendidikan di Kabupaten Bintan. Masuknya Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos sebagai Peraih Penghargaan Ki Hajar Award 2018 tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan Tamsir, M.Pd saat ditemui di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bintan, Selasa (9/10) pagi.

” Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos termasuk salah satu Bupati/wali kota di Indonesia yang menerima penghargaan Ki Hajar Dewantara Award 2018. Rencananya penghargaan akan diserahkan di Jakarta , tanggal 12 Oktober nanti ” ujarnya

Ia juga menjelaskan salah satu poin penting penilaian adalah dukungan nyata Kepala Daerah dalam bidang pendidikan dengan menggesa Program Bantuan Perlengkapan Sekolah dan Transportasi bagi murid SD/SMP secara gratis , lalu Program Mengaji Sebelum Jam Belajar Dimulai, Pembenahan Infrastruktur Sarana Prasarana Belajar serta Pengembangan Tekhnologi Informasi Bidang Pendidikan.

” Apalagi, Pemkab Bintan merupakan salah satu daerah di Provinsi Kepri yang menggratiskan biaya perlengkapan sekolah bagi siswa/siswi yang baru masuk sekolah. Ini juga menjadi catatan tersendiri bagi Pemkab Bintan, karena ini pertama kalinya Pemkab Bintan mendapatkan penghargaan bergengsi nasional tersebut ” ujarnya

Sementara itu, Bupati Bintan H Apri Sujadi, S.Sos menuturkan bahwa hingga saat ini dirinya terus berkomitmen untuk membantu mengembangkan dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Bintan. Dirinya juga menceritakan sedikitnya perihal komitmen dimana sejak awal dilantik sebagai Bupati Bintan, dirinya memang menggagas Program Bantuan Perlengkapan Sekolah dan Transportasi Gratis yang menyasar bagi anak-anak untuk bersekolah dimana program tersebut tidak pernah ada diera sebelumnya.

” program ini dimaksudkan, agar tidak ada lagi alasan bagi kita semua untuk tidak menyekolahkan anak ” ujarnya.

Namun tidak sampai disitu, dirinya juga mengakui bahwa saat ini sedang merancang program yang dapat menampung dan mengalokasikan bagi membantu siswa-siswi SMA dan setingkatnya.

” Kelemahan dunia pendidikan kita saat ini, kita masih terbentur dengan aturan kewenangan dimana kewenangan Pemkab Bintan hanya sebatas bisa membantu siswa-siswi SD/SMP. Karena SMA dan level diatasnya itu kewenangan Provinsi Kepri, namun bagaimanapun saat ini kita sedang mendesign program , agar bagaimana kita juga bisa mengcover dunia pendidikan kita secara menyeluruh ” tutupnya. (zu)