BintanKarimunPemerintahan

Dikukuhkan Sebagai Ketua KDEKS Kepri, Ansar Bersiap Pacu Keuangan Syariah

Disaksikan Wapres Ma'ruf Amin

Karimun
Gubernur Kepri Ansar Ahmad (empat dari kanan) berfoto bersama Wapres RI Ma’ruf Amin usai dikukuhkan sebagai Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kepri, di Ballroom Suria Hotel Nirwana Resort, Kabupaten Bintan. Kamis (8/6/2023). (Foto: Diskominfo Kepri)

Bintan, MR – Gubernur Ansar Ahmad dikukuhkan sebagai Ketua Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kepri, Kamis (8/6/2023), bersiap memacu keuangan syariah masyarakat.

Pengukuhan dilaksanakan di Ballroom Suria Hotel Nirwana Resort, Kabupaten Bintan.

Pembentukan KDEKS Kepri berdasarkan Keputusan Gubernur Kepri Nomor 637 Tahun 2023 tanggal 5 Juni 2023 tentang KDEKS.

Pengukuhan dilakukan oleh Plt Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Taufik Hidayat, disaksikan Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin yang juga selaku ketua harian KNEKS.

Wapres Ma’ruf Amin mengamanahkan jajaran KDEKS Kepri yang baru dikukuhkan untuk segera bekerja menyusun program terarah.

Wapres juga meminta agar keberadaan BRKS Syariah dan Bintan Halal Hub dijadikan sebagai kekuatan-kekuatan yang harus terus dikapitalisasi dan dikembangkan.

“Selain menarik lebih banyak pelaku usaha besar untuk berinvestasi di Bintan Halal Hub, perlu pula menumbuhkan pelaku-pelaku usaha syariah dari Kepulauan Riau, utamanya sektor UMKM industri halal,” ujar Ma’ruf Amin dalam arahannya.

Wapres juga meminta jajaran KDEKS Kepri memperkuat pola-pola kemitraan agar seluruh pelaku usaha maju bersama.

Pada kesempatan ini, Gubernur Kepri Ansar Ahmad berterima kasih kepada Wakil Presiden RI.

Kehadiran Wapres disebut Ansar akan menjadi pemantik semangat segenap anggota KDEKS Kepri untuk terus memacu keuangan syariah di tengah-tengah masyarakat.

KDEKS Kepri menurut Ansar menjadi semangat baru menjadikan provinsi ini sebagai lokomotif perekonomian nasional.

Pembentukan KDEKS Kepri disebut Ansar merupakan salah satu dari beberapa upaya yang telah dilakukan dalam menggesa pengembangan ekonomi syariah di Kepri.

Di antaranya sosialisasi, pelatihan dan pendampingan terkait ekonomi dan pola keuangan syariah, kemudian bersama pondok pesantren menerapkan ekonomi dan pola keuangan syariah berbasis koperasi (KOPOTREN).

Di Kepri saat ini telah terbentuk sebanyak 7 KOPOTREN.

Upaya lainnya, kata Ansar, juga telah digalakkan transformasi koperasi konvensional ke koperasi modern dan berbasis syari’ah.

Lalu peningkatan kualitas produk-produk UMKM melalui sterilisasi produk siap ekspor dan sertifikasi halal berkolaborasi dengan BRK Syari’ah memberikan penguatan modal Tanpa Bunga kepada UMKM, dan perbaikan infrastruktur penunjang dalam meningkatkan wisata Kepri.

Penguatan lainnya juga dengan keberadaan Bintan Inti Industrial Estate sebagai Kawasan Bintan Inti Halal Hub, revitalisasi Masjid Jami’ Sultan Lingga dan Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.

“Penataan Pulau Penyengat sebagai destinasi tujuan wisata religi sekaligus pelestarian cagar budaya,” sebut Ansar.

Penulis / Editor: Andri

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close