Tanjungpinang, mejaredaksi – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad memimpin rapat koordinasi pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Gedung Daerah, Jumat (10/1/2025).
Rapat ini melibatkan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kepri, perwakilan kabupaten/kota, serta Direktur Penyediaan dan Penyaluran Wilayah III Badan Gizi Nasional (BGN), Enny Nurbaiti.
Program MBG merupakan bagian dari Astacita Presiden Prabowo, yang bertujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi, kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepri, Rika Azmi, menjelaskan program ini menyasar peserta didik seperti siswa PAUD hingga SMA, serta kelompok ibu hamil, menyusui, dan balita.
“Selain meningkatkan gizi, program ini mendukung kesejahteraan petani dan UMKM lokal melalui pemanfaatan bahan pangan lokal,” ungkap Rika.
Rika menambahkan, program ini juga bertujuan meningkatkan partisipasi pendidikan dengan target awal 19% pada 2025 hingga mencapai 100% pada 2029. Di Kepri, ditargetkan terbentuk 253 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPTG) untuk menjangkau wilayah terpencil.
Gubernur Ansar menegaskan, program MBG menjadi prioritas strategis Pemprov Kepri.
“Kami berkomitmen menyediakan gizi cukup untuk masyarakat, terutama anak-anak, demi mencetak generasi yang sehat, cerdas, dan kompetitif,” ujarnya.
Ansar menginstruksikan seluruh pihak terkait, termasuk OPD dan pemerintah kabupaten/kota, untuk bersinergi menghilangkan hambatan pelaksanaan program ini.
“Dengan kerja bersama, saya yakin target dapat tercapai sesuai rencana,” tegasnya.
Rapat diakhiri dengan arahan Gubernur Ansar agar program MBG tidak hanya berdampak jangka pendek, tetapi menjadi solusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat Kepri.
“Mari wujudkan Kepri yang lebih sehat dan sejahtera,” tutupnya.
Editor: Andri