Kapolri Dorong Optimalisasi Pendapatan Negara dalam Kegiatan Pelatihan Penyidik Perkebunan dan Kehutanan

Nasional333 Dilihat

Jakarta, mejaredaksi – Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan pelatihan peningkatan kemampuan penyidik dan penyidik pembantu tindak pidana di bidang perkebunan dan kehutanan.

Kegiatan ini dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto untuk mengoptimalkan pendapatan negara dengan mencegah potensi kebocoran anggaran yang masih ada.

Dalam acara tersebut, Kapolri menegaskan pentingnya peran Polri dalam mendukung langkah-langkah pemerintah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan anggaran.

“Acara ini sangat relevan dengan arahan Presiden Prabowo, yang telah membentuk Satgas dengan struktur yang melibatkan berbagai institusi penting, seperti Kejaksaan, Menteri Pertahanan, serta anggota TNI-Polri,” jelas Kapolri, Senin (13/1/2025).

Kapolri juga menjelaskan bahwa Satgas yang dibentuk tersebut bertujuan untuk mengoptimalkan potensi pendapatan negara dari sektor-sektor yang masih memiliki celah kebocoran, seperti perkebunan dan kehutanan.

“Salah satu fokus utama adalah sektor sawit, yang jika dikelola dengan baik dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi negara,” imbuh Kapolri.

Lebih lanjut, Kapolri menyampaikan bahwa Presiden Prabowo berulang kali menekankan pentingnya memaksimalkan sumber daya alam Indonesia yang luar biasa.

“Indonesia memiliki potensi besar, namun kita menempati peringkat ke-6 dalam hal efisiensi penggunaan anggaran, yang menunjukkan masih ada ruang yang signifikan untuk perbaikan,” ujar Kapolri.

Menurut Kapolri, jika potensi tersebut dimaksimalkan, sektor sawit saja dapat memberikan dampak ekonomi yang luar biasa.

“Perhitungan para ahli menunjukkan bahwa sektor sawit dapat menghasilkan investasi hingga US$618,1 juta, ekspor sebesar Rp857,9 miliar, pertumbuhan ekonomi yang signifikan, dan penambahan lapangan kerja,” papar Kapolri.

Kapolri juga menyoroti posisi Indonesia sebagai produsen sawit terbesar di dunia dengan produksi mencapai 47 juta ton, yang setara dengan 59,26% dari total produksi global.

“Dengan penguatan Satgas ini, Polri akan berperan aktif dalam mencegah kebocoran potensi tersebut dan membantu mencapai tujuan Presiden untuk menguasai pasar dunia di sektor sawit,” tutup Kapolri.

Editor: Panca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *