Tanjungpinang, mejaredaksi – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) terus memperkuat komitmen dalam keterbukaan informasi publik. Hal ini terungkap dalam audiensi antara Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri Adi Prihantara dan Koordinator Kepala Bidang Pengelolaan Pengaduan Informasi Publik Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri (Puspen Kemendagri), Rega Tadeak Hakim, di Kantor Gubernur Kepri, Dompak, Senin (3/2/2025).
Pertemuan tersebut fokus pada peningkatan kualitas layanan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di lingkungan Pemprov Kepri. Rega Tadeak menekankan pentingnya konsistensi dalam pengelolaan informasi publik.
“Pemanfaatan aplikasi PPID di beberapa daerah masih perlu ditingkatkan. Asistensi ini menjadi langkah penting untuk mengidentifikasi masalah dan memberikan solusi agar layanan informasi lebih responsif,” ujar Rega.
Ia juga berharap Kepri dapat menjadi percontohan nasional dalam keterbukaan informasi publik.
“Kami siap memberikan pendampingan teknis agar Pemprov Kepri memenuhi kriteria monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (KIP) 2025,” tambahnya.
Sekda Kepri Adi Prihantara menyambut baik dukungan dari Puspen Kemendagri. Ia menegaskan bahwa keterbukaan informasi merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk mewujudkan tata kelola yang transparan dan akuntabel.
“Kami akan berbenah dan memastikan PPID bekerja optimal, sehingga Kepri bisa menjadi contoh nasional dalam keterbukaan informasi,” kata Adi.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kepri, Hasan, menekankan pentingnya keberanian dalam menyajikan data kepada masyarakat, selama informasi tersebut tidak termasuk kategori yang dikecualikan sesuai UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
“Semakin luas informasi dipublikasikan, semakin tinggi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Transparansi juga merupakan salah satu cara efektif menekan potensi korupsi,” jelas Hasan.
Pemprov Kepri berkomitmen terus mendorong keterbukaan informasi sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan akuntabel, serta memberikan layanan informasi yang lebih baik bagi masyarakat.(Adv)
Editor: Andri
