Tanjungpinang, mejaredaksi – Pemerataan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masih menjadi tantangan. Hingga kini, baru 133 sekolah yang menerima manfaat program ini, dengan total 37.021 peserta didik dari jenjang PAUD hingga SMA/SMK.
Dinas Pendidikan Kepri mencatat, sebagian besar penerima MBG berasal dari jenjang TK, SD, dan SMP. Sementara siswa SMA dan SMK, khususnya di daerah seperti Batam dan Tanjungpinang, belum banyak tersentuh program tersebut.
“Sudah ada 133 sekolah, mayoritas masih di tingkat dasar. SMA dan SMK belum banyak, baik di Batam maupun Tanjungpinang,” ujar Kepala Disdik Kepri, Andi Agung, Jumat (9/5/2025).
Distribusi MBG tertinggi berada di Kabupaten Natuna dengan 71 sekolah. Disusul Batam (24 sekolah), Karimun (13), Lingga dan Tanjungpinang (masing-masing 9), Anambas (5), serta Bintan (2 sekolah).
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyatakan, ke depan akan dibangun 235 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai dapur produksi MBG. Pemerintah kabupaten/kota diminta menyiapkan minimal tiga lokasi untuk disurvei oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
“Diharapkan satu SPPG mampu memproduksi 3.000 paket MBG per hari agar cakupan program bisa meningkat secara merata,” jelas Ansar.
Penulis: Ismail | Editor: Panca
