Tanjungpinang, mejaredaksi – Sebanyak 1.351 tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang menjalani tes Computer Assisted Test (CAT) dalam seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap satu, Selasa (3/12/2024).
Tes ini berlangsung di Gedung BKPSDM Kota Tanjungpinang dan akan berlanjut hingga 8 Desember 2024.
Kepala BKPSDM Tanjungpinang, Achmad Nur Fattah, memastikan semua peserta tes adalah pegawai non-ASN yang telah bekerja lebih dari dua tahun.
“Semua THL dan PTT masuk dalam database kami,” ungkapnya.
Dari total 1.353 pendaftar, hanya 1.351 orang yang dinyatakan lolos seleksi administrasi. Dua orang lainnya gugur karena latar belakang pendidikan mereka tidak sesuai dengan jabatan yang dilamar.
Sekretaris Daerah Tanjungpinang, Zulhidayat, menjelaskan bahwa kuota PPPK tahap pertama mencapai 567 orang. Namun, ribuan tenaga honorer bersaing untuk memperebutkan posisi tersebut.
“Tahap kedua seleksi juga akan dibuka, tetapi kami masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Ia menambahkan, nasib 784 peserta yang tidak lolos seleksi tahap ini belum dapat dipastikan, terutama terkait kemungkinan menjadi PPPK paruh waktu.
“Kami masih menunggu arahan lebih lanjut terkait sistem paruh waktu,” jelas Zulhidayat.
Proses seleksi PPPK ini menjadi momen penting bagi tenaga honorer di Tanjungpinang untuk mendapatkan status kepegawaian yang lebih pasti.
Penulis: Ismail | Editor: Andri