Tanjungpinang, mejaredaksi – Tiket kapal tujuan Tembilahan di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang ludes terjual dalam waktu singkat, membuat banyak calon penumpang kecewa. Mereka menilai sistem penjualan tiket yang diterapkan saat ini tidak efektif dan menyebabkan kesulitan bagi pemudik.
Surya, salah satu calon penumpang, mengaku kesal karena tidak mendapatkan tiket meskipun sudah lama mengantre di loket. Ia menyayangkan kebijakan pembelian yang lebih mengutamakan sistem online tanpa kuota jelas untuk pembelian langsung di loket.
“Saya sudah di depan loket, tapi kata petugas tiketnya sudah habis. Kalau memang lebih banyak dijual online, kenapa masih ada antrean panjang di sini?” ujarnya, Kamis (27/3/2025).
Kekecewaan serupa dirasakan Adi, warga Batam yang sengaja menyeberang ke Tanjungpinang untuk membeli tiket pulang kampung. Ia menilai aturan penjualan tiket tidak transparan dan menyulitkan calon penumpang yang tidak terbiasa dengan sistem online.
“Saya sudah jauh-jauh datang ke sini, tapi malah tidak dapat tiket. Seharusnya ada kejelasan antara kuota tiket online dan offline,” tegasnya.
Banyak calon penumpang berharap pihak pengelola pelabuhan dan operator kapal dapat memperbaiki sistem penjualan tiket agar lebih transparan dan tidak merugikan masyarakat yang ingin bepergian.