Tim SAR gabungan terus mencari korban bencana longsor Serasan di Kabupaten Natuna. (Foto: SAR Natuna)
Natuna, MR – Data terbaru dalam bencana longsor Serasan di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (12/3/2023).
Di hari kedelapan ini, sebanyak 44 korban meninggal dunia sudah ditemukan dan dapat di evakuasi tim SAR gabungan tanggap darurat bencana, di Desa Pangkalan dan Dusun Genting.
Petugas Disaster Victim Identification (DVI) terus berupaya mengidentifikasi korban-korban yang mulai sulit untuk di kenali. Dari total sementara 44 korban dengan 1 korban diantaranya masih belum teridentifikasi dan terdapat 10 korban lainnya masih dalam pencarian.
Selain itu, sebanyak tujuh unit Ekskavator berukuran sedang hingga besar dikerahkan demi membantu proses pencarian korban bencana longsor Serasan. Tim SAR gabungan masih terus berupaya membuka akses jalan penghubung antar desa yang tertimbun longsor hingga hari ini.
“Hari ini alat berat telah membantu proses pencarian, tidak kurang dari 150 unsur SAR gabungan turut mendukung operasi pencarian korban bencana longsor Serasan. Perbantuan unsur SAR K-9 telah di kerahkan. Harapannya kembali mendapat hasil maksimal terkait 10 korban lainnya yang masih dalam pencarian,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna, Abdul Rahman selaku SAR Mission Coordinator ( SMC).
Jumlah Pengungsi Bertambah
Data diperoleh dari Tim Tanggap Bencana, jumlah warga yang diungsikan kembali bertambah, menjadi 2234 orang.
Sebanyak 648 warga hari ini di tempatkan di tujuh pos pengungsian, yakni di PLBN, Desa Payak, Batu Berian, SMAN 1 Serasan, Pelimpak, Air Nusa, dan Air Lingau.
Warga yang diungsikan adalah keluarga yang tinggal di dekat lokasi longsor dan berada dalam radius pencarian.
