NatunaPeristiwa

Hari Keenam Pencarian, 7 Jenazah Korban Longsor Serasan Kembali Ditemukan

    Pemakaman jenazah korban bencana tanah longsor Kecamatan Serasan, Natuna, Sabtu (11/3/2023). Sebanyak 7 korban meninggal dunia kembali ditemukan Tim SAR gabungan di hari keenam pencarian. (Foto: Dokumentasi Tim Tanggap Bencana)

Natuna, MR – Hari keenam upaya pencarian terhadap korban bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, sebanyak 7 jenazah ditemukan Tim SAR gabungan, Sabtu (11/3/2023).

Ketujuh korban meninggal dunia ini dievakuasi dari Desa Pangkalan dan Dusun Genting.

Proses pencarian di hari keenam ini tidak terdapat kendala karena didukung oleh cuaca yang cerah.

Total korban meninggal dunia bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan hingga hari ini berjumlah 44 orang.

Sebanyak 43 jenazah telah didentifikasi, sedangkan seorang lagi dalam upaya identifikasi oleh petugas Disaster Victim Identification (DVI).

Jenazah korban bencana tanah longsor Serasan yang telah ditemukan pada hari ini telah dimakamkan.

Ipda dr Jefry Aditia Saragih, Kepala Tim Dokter DVI Polda Kepri menjelaskan, sejauh ini tidak ada kendala dalam proses identifikasi korban.

Upaya identifikasi menghasilkan kecocokan antara antemortem serta posmortem dengan anamnesis yang diperoleh dari pihak keluarga korban.

“Semoga kedepannya tidak ada kendala dalam upaya identifikasi,” ujarnya.

Upaya pencarian terhadap korban yang dimungkinkan masih tertimbun material longsor masih akan dilanjutkan ekos hari. Masih terdapat 10 warga dinyatakan hilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Baca juga: https://mejaredaksi.co.id/kunjungi-korban-longsor-natuna-risma-dampak-global-waarming-luar-biasa-pemahaman-mitigasi-harus-diperkuat/

Dari catatan Tim Tanggap Bencana Sersan, terdapat 4 orang warga yang hingga kini dirawat akibat mengalami luka kategori berat. Mereka dirawat di rumah sakit rujukan di Pontianak Kalimantan Barat dan di RSUD Natuna di Kota Ranai.

Jumlah Pengungsi Bertambah

Data diperoleh dari Tim Tanggap Bencana, jumlah warga yang diungsikan kembali bertambah, menjadi 2234 orang.

Sebanyak 648 warga hari ini di tempatkan di tujuh pos pengungsian, yakni di PLBN, Desa Payak, Batu Berian, SMAN 1 Serasan, Pelimpak, Air Nusa, dan Air Lingau.

Warga yang diungsikan adalah keluarga yang tinggal di dekat lokasi longsor dan berada dalam radius pencarian.

Penulis / Editor: Andri

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close