Jakarta, mejaredaksi – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Lingga yang menjadi utusan Provinsi Kepulauan Riau menyajikan menu Tupat Gundai Kari Hijau pada lomba masak serba ikan tingkat nasional 2023 ditaja Kementerian Kelautan dan Perikanan RI bertempat di Lapangan Banteng, Jakarta (20/11/2023).
Penyelenggaraan LMSI tingkat nasional ini merupakan rangkaian kegiatan sempena memperingati Hari Ikan Nasional (Harkannas) Tahun 2023 yang dipusatkan di Kota Jakarta selama 3 hari, yang dimulai sejak hari Sabtu (19/11/2023).
Terdapat tiga kategori menu yang diperlombakan, meliputi menu keluarga, menu balita, dan menu kudapan (makanan ringan). Menu yang diperlombakan pada tingkat nasional ini merupakan menu yang menjadi juara pertama dari setiap kategori menu pada penyelenggaraan LMSI tingkat provinsi masing-masing.
Pada LMSI tingkat nasional kali ini, Tim Provinsi Kepulauan Riau menampilkan secara langsung proses memasak, serta menyajikan menu keluarga yang diberi nama Tupat Gundai Kari Hijau.
Panganan berbahan dasar ikan kembung ini merupakan resep menu keluarga yang menjadi inovasi dari TP-PKK Kota Tanjungpinang dan telah dimodifikasi dan disempurnakan sedemikian rupa, baik nama maupun penyajiannya, oleh DKP Kepri dengan menggandeng chef profesional dari Peterseli Kitchen.
Selain itu, Tim Provinsi Kepulauan Riau juga menghadirkan menu balita yang diolah menggunakan bahan dasar ikan, yang diberi nama Ikan Bonbon Anak Dare, serta Lapis Lemak Ikan Hitam Manis sebagai menu kudapan (makanan ringan) yang diolah dari ikan kakap halus.
LMSI tingkat nasional yang diikuti oleh seluruh utusan yang mewakili TP-PKK Provinsi se-Indonesia ini merupakan ajang perlombahan tahunan yang diadakan oleh Ditjend PDSPKP KKP RI, bertujuan untuk menumbuhkan kreativitas dan keterampilan keluarga dalam menciptakan menu panganan berbahan dasar ikan.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran DKP Kepri, Ade Ovita mengatakan, menu keluarga yang dimasak secara langsung, Provinsi Kepulauan Riau kali ini membawa menu keluarga berbentuk ketupat yang diolah menggunakan teknik lipatan jantung bersusun tiga.
Hal ini melambangkan filosofi Gunung Daek sebagai sebuah kearifan lokal dari Negeri Bunda Tanah Melayu.
“Bentuk inovasi menu yang kita Hadirkan dapat dilihat pada isian tupat, yang biasanya berisikan beras, kali ini kita isi dengan olahan berbahan dasar daging ikan kembung”, tutup Ade.
Terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau, Said Sudrajad, menegaskan komitmen DKP dalam mengampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di Provinsi Kepulauan Riau.
Kampanye Gemaarikan dia sebut merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pencegahan stunting bagi balita.
“Kepri sebagai sebuah provinsi yang dianugerahi kekayaan sumber daya kelautan dan perikanan yang melimpah, harus mampu menjadi contoh bagi provinsi lainnya. Dimana dengan menjadikan panganan ikan sebagai sumber protein dan gizi yang utama bagi keluarga, akan dapat memutus kasus stunting pada balita”, ucap Said.
“Tentu saja, perlu adanya inovasi dalam bentuk diversifikasi panganan berbahan dasar ikan, sehingga melalui berbagai menu sajian yang dihadirkan, akan dapat memperkaya pilihan yang diharapkan dapat memberikan citra rasa yang menggugah selera bagi siapapun yang mengkonsumsinya”, paparnya lagi.
Adapun pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah LMSI tingkat nasional 2023 dijadwalkan disampaikan secara langsung oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, pada Puncak Peringatan Harkannas 2023, Selasa (21/11/2023) bertempat di Lapangan Banteng, Jakarta. (*)
Penulis/Editor: Andri
