

Bintan, MR – Sebanyak 1177 peserta dari berbagai daerah di tanah air menghadiri sarasehan Badan Usama Milik Desa (BUMDes) 2023 di Bintan Agro Hotel, Desa Teluk Bakau, Bintan yang dimulai sejak 1-3 Februari 2023.
Sarasehan dihadiri Menteri Desa/Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar sekaligus membuka kegiatan yang pertama kali digelar di Indonesia.
Sebanyak 1.177 peserta yang hadir terdiri dari Dinas PMD Provinsi se-Indonesia, Dinas PMD Kabupaten/Kota se-Indonesia, pendamping desa, perwakilan BumDes dan Kepala Daerah yang meraih penghargaan.
Sarasehan mengangkat tema “Meningkatkan Ekonomi Desa Melalui BUM Desa dan BUM Desa Bersama”, menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai kalangan.
Sarasehan dibagi dalam empat sesi: Kebijakan nasional penguatan BUMDes, Praktik pengelolaan BUMDes, program strategis penguatan BUMDes melalui kolaborasi bersama korporasi, dan kesepakatan lokasi alternatif penyelenggaraan hari BUMDes tahun 2024 .
Dalam kegiatan ini, Abdul Halim didampingi oleh Gubernur Kepri Ansar memberikan penghargaan Bakti Desa Pertama kepada Bupati Bintan Roby Kurniawan, Bupati Natuna Wan Siswandi, Bupati Karimun, dan Bupati Kepulauan Anambas. Penghargaan Bakti Desa Pertama diberikan atas komitmen dan kerja keras dalam mendorong percepatan pembangunan sehingga seluruh desa di Kabupaten mencapai status berkembang, maju, dan mandiri.
Abdul Halim juga memberikan penghargaan piagam dan lencana Desa Mandiri untuk Kepala Desa Ekang Anculai Zaili Aidi atas komitmen dan kerja keras dalam mewujudkan Desa Mandiri.
Demi mendorong terwujudnya BUM Desa yang optimal, selanjutnya Abdul Halim menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk BUMDes Gemilang Gunung Kijang, BUMDes Mitra Perdana Teluk Sasah, BUMDes Bersama Cahaya Mantang, BUMDes Bersama Kuberi lkd. Kuantan Singingi, BUMDes Bersama Singosari Malang, dan BUMDes Posi Posi Guaimaadu Halmahera Barat.
Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal juga memberikan penghargaan CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Award 2023 untuk perusahaan yang memiliki program pengembangan desa. Sebanyak 72 perusahaan di Indonesia menerima piagam dan piala yang diserahkan langsung oleh Abdul Halim.
Turut hadir dalam acara sarasehan tersebut Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Harlina Sulistiorini, Direktur Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan Sugito, Direktur Jenderal Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal(PPDT) Eko Sri Haryanto, Bupati Natuna Wan Siswandi, Wakil Bupati Karimun, dan sejumlah pejabat teras Kementerian Desa/PPDT. (Med/Red)