Bintan

Aksi Demo Pekerja PT BAI karena Wacana Karantina

Indra Hidayat, Kadisnaker Kabupaten Bintan

Bintan, MR- Kepala Dinas tenaga kerja (Disnaker) Kabupaten Bintan, Indra Hidayat menyampaikan aksi unjuk rasa (Demontrasi) ratusan pekerja PT. Bintan Alumina Indonesia (PT. BAI) berawal dari wacana pihak perusahaan untuk melakukan karantina terhadap para pekerja sebagai bentuk mengantisipasi wabah virus Corona (Covid 19).

“Demo tersebut merupakan aksi spontanitas dari para pekerja lokal, tanpa sepengetahuan pihak manejemen. Sebelumnya pihak manajemen melakukan rapat internal, dimana salah satu poinnya mewacanakan untuk melakukan karantina terhadap para pekerja di lokasi perusahaan sebagai bentuk mengantisipasi dampak virus corona” Kata Indra saat ditemui usai melakukan pertemuan dengan pihak manajemen di kantor PT BAI Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Sabtu (14/3/2020).

Indra menambahkan, terkait permasahalan tersebut, Disnaker Bintan,bersama Disnaker Kepri serta Dinas kesehatan Bintan, merencanakan akan menggelar pertemuan dengan pihak PT. BAI pada senin (16/3/2020), untuk membahasnya sekaligus memberikan sosialisasi terkait Corona.

“Insyaallah nanti, kami hari senin akan mengundang seluruh subcon di PT. BAI ini di hotel Bali, kami akan memberikan pengarahan dan sosialisasi bersama Dinas kesehatan terkait akan corona, penanganan dilapangan sesuai dengan SOP kesehatan untuk di wilayah kerja, dan kita juga akan memberikan pengarahan prosedural yang akan diambil perusahaan seandainya melakukan efisiensi, apakah itu PHK atau merumahkan, sehingga ini tidak berdampak pada masyarakat” Tambah Indra.

Screenshot video aksi unjuk rasa pekerja lokal di PT BAI, sabtu (14/3/2020).

Sebelumnya dikabarkan sejumlah pekerja PT. BAI melakukan aksi unjuk rasa di dalam Areal Perusahaan di Kawasan Ekonomi Khusus Galang Batam, Desa Gunung Kijang, Kecamatan Gunung Kijang, Sabtu (14/3/2020) siang.

Video unjuk rasa terkait protes wacana karantina pekerja lokal, dampak dari antisipasi virus corona tersebut sempat tersebar dan viral di media sosial.

Dalam Video tersebut sejumlah pekerja lokal meneriakkan protes terhahap rencana karantina. Para pekerja juga menuding pembawa virus corona adalah pekerja asal Tiongkok.

CEO PT. BAI, Santoni menyebutkan, pihaknya akan melaporkan ke Pihak Kepolisian mengenai penyebar informasi bohong itu, karena menimbulkan keresahan.

“Kita lagi menelusuri informasi itu, apakah dari internal perusahaan dan sudah melaporkan ke polisi,” ujarnya.Red

Tags

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close