BKPSDM Tanjungpinang Hadirkan Ruang Konseling, Upaya Tingkatkan Kesejahteraan Mental Pegawai

Tanjungpinang, mejaredaksi – Pemerintah Kota Tanjungpinang terus berupaya meningkatkan kesejahteraan mental pegawai melalui layanan konseling. Ruang konseling yang berlokasi di kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) resmi dibuka pada Jumat (7/2/2025) oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Zulhidayat.

Peresmian ini dihadiri Asisten Administrasi Umum, Augus Raja Unggul, serta sejumlah pejabat BKPSDM.

Dalam sambutannya, Sekda Zulhidayat menegaskan bahwa ruang konseling ini dihadirkan untuk membantu pegawai menghadapi tantangan yang dapat mempengaruhi kinerja mereka.

“Ruang konseling ini menjadi tempat bagi pegawai untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi. Dengan pendampingan yang tepat, kesejahteraan mental mereka dapat meningkat sehingga berdampak positif pada kinerja,” ujar Zulhidayat.

Menurutnya, layanan konseling ini perlu terus dikembangkan dengan melibatkan psikolog profesional, agar pendampingan yang diberikan sesuai dengan standar dan kode etik profesi.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Tanjungpinang, Achmad Nur Fatah, menyebut ruang konseling ini merupakan langkah strategis untuk membantu pegawai yang menghadapi masalah, baik dalam urusan pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

“InsyaAllah, ruangan ini bisa menjadi tempat yang kondusif dan nyaman bagi pegawai yang ingin melakukan konsultasi secara personal,” katanya.

Ruang konseling ini melayani berbagai aspek, mulai dari masalah kinerja, disiplin kerja, hingga permasalahan rumah tangga.

Kabid Pembinaan Pegawai dan KORPRI BKPSDM, Defi Torisia, menjelaskan layanan konseling rumah tangga diperuntukkan bagi pegawai yang mengajukan pengurusan perceraian.

“Kami terus menyosialisasikan kepada OPD bahwa layanan ini bisa dimanfaatkan oleh pegawai yang mengalami kendala dalam bekerja atau menghadapi masalah pribadi,” ujar Defi.

Selain itu, konseling terkait kinerja dan disiplin diberikan kepada pegawai yang menunjukkan penurunan produktivitas atau sering tidak masuk kerja. Setiap tahun, sekitar 15 hingga 18 pegawai mengikuti layanan konseling ini.

BKPSDM berharap layanan ini dapat menjadi solusi bagi pegawai yang membutuhkan pendampingan. “Jika menghadapi permasalahan di tempat kerja atau kehidupan pribadi, jangan ragu untuk berkonsultasi. Kami siap mendengarkan dan membantu,” tutup Defi.

Editor: Andri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *