Bulan Bakti Karang Taruna, Fokus Pembinaan Generasi Muda

Pemerintahan133 Dilihat
Sekda Kepri TS Arif Fadillah, Menyerahkan secara simbolis kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada anggota Karang Taruna.

Tanjungpinang, MR-Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H.TS. Arif Fadillah mengatakan bahwa peringatan Bulan Bhakti seperti ini tidak boleh dimaknai hanya sebagai seremoni
saja. Kegiatan ini harus betul-betul dapat dijadikan salah satu momentum dalam penanganan permasalahan kesejahteraan sosial secara profesional.

“Kegiatan Bulan Bakti Karang Taruna tahun ini harus kita jadikan momentum untuk terus semangat
bekerja keras dan berjuang lebih keras guna
penguatan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial,” kata Arif saat memberikan sambutan pada Pembukaan acara Peringatan Bulan Bhakti Karang Taruna Tingkat Provinsi Kepri di Lapangan Pamedan, Tanjungpinang, Rabu (30/10).

Turut hadir pada acara ini Darma Setiawan Anggota DPD asal Kepri, H. Dalmasri Syam Wakil Bupati Bintan, Perwakilan FKPD kepri, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Provinsi Kepri Lamidi, Ketu BP3KRĀ  Dato Huzrin Hood serta seluruh pengurus Karang Taruna Se-Provinsi Kepri.

Arif mengatakan dengan dilaksanakannya berbagai rangkaian kegiatan sosial Bulan Bhakti Karang Taruna diharapkan dapat memberikan manfaat terutama dalam bidang sosial kemasyarakatan, pemberdayaan karang taruna serta turut serta turut peduli terhadap alam dan lingkungan sekitar.

“Dimana-mana saat ini di bumi terjadi kerusakan yang masif sehingga terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, saya mengajak agar karang taruna bisa menjadi pelopor untuk gerakan penyelamatam bumi dengan gerakan Go Green walaupun hanya dengan melakukan langkah kecil baik dengan buang sampah pada tempatnya, pakai air seperlunya dan menanam 1 pohon 1 orang,” harap Arif.

Karang Taruna menurut Arif adalah sebuah wadah untuk menampung aspirasi masyarakat, khususnya generasi muda dalam mewujudkan rasa kesadaran dan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat pada umumnya.

Oleh karena itu untuk mencapai sasaran tersebut, karang taruna harus bekerjasama dengan pemerintah serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama menanggulangi berbagai masalah kesejahteraan sosial
yang dihadapi generasi muda, baik yang sifatnya preventif, rehabilitatif guna pengembangan potensi generasi muda.

“Semoga karang taruna senantiasa memegang prinsip dasarnya sebagai salah satu wadah pembinaan dan pengembangan generasi muda serta fokus pada bidang kesejahteraan sosial untuk masyarakat,” tutup Arif.

Sementara itu ketua Karang Taruna Provinsi Kepri Said M. Idris dalam laporannya menyebutkan bahwa rangkaian kegiatan Bulan Bhakti Karang Taruna berlangsung mulai tanggal 30 oktober sampai dengan 03 November 2019 dengan diisi berbagai kegiatan.

“Berbagai kegiatan akan kita laksanakan pada bulan bhakti ini diantaranya pertandingan sepak takraw, pagelaran musik akustik dan bazaar serta workhop pengelolaan limbah plastik. Ini adalah wujud dan bentuk nyata kontribusi Karang Taruna untuk menciptakan generasi hebat untuk Indonesia,” lapornya.

Adapun setelah acara ini, dilakukan penyerahan santunan dari Karang Taruna kepada 17 orang kaum dhuafa dilanjutkan penyerahan secara simbolis kartu BPJS kepada anggota Karang Taruna.

Arif juga berkesempatan membuka secara resmi pertandingan sepak takraw dengan melakukan tendangan pertama serta melakukan pengguntingan pita di pintu masuk bazaar sebagai tanda dimulainya bazaar yang diikuti oleh 43 peserta. Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *