PeristiwaTanjungpinang
Kerusakan Dispenser Pertalite di Sejumlah SPBU di Tanjunpinang Masih Diselidiki
Tanjungpinang, Mejaredaksi – PT Pertamina Patra Niaga Kepulauan Riau (Kepri) masih menyelidiki penyebab kerusakan dispenser pertalite yang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tanjungpinang.
Sales Area Manager Pertamina Patra Niaga Kepri, Bagus Handoko, Selasa (10/9/2024) mengatakan, saat ini proses investigasi masih terus berjalan.
Namun hasil sementara menyatakan spesifikasi produk pertalite pada dispenser yang rusak sesuai dengan spesifikasi yang diterbitkan oleh Dirjen Migas.
Menurutnya, investigasi ini juga meibatkan Tim HSSE dan technical service, serta produsen pompa. PT Pertamina Patra Naga Kepri masih belum mengetahui penyebab kerusakan mesin pompa yang merata terjadi di SPBU yang ada di Tanjungpinang.
“Penyebab kerusakan dan apa yang rusak masih on progres investigasi. Yang jelas spesifikasi produk pertalite aman sesuai dengan spesifikasi,” ungkap Bagus.
Dia memastikan penyaluran BBM Pertalite untuk kendaraan roda dua maupun roda empat di Tanjungpinang mulai kembali normal.
“Sebanyak 98 persen SPBU yang sempat mengalami kerusakan sudah selesai diperbaiki,” ungkapnya.
Dia mengingatkan masyarakat tidak perlu panik. Fuel Terminal Tanjunguban disebut Bagus akan tetap meyalurkan Pertalite di hari minggu atau libut hingga perbaikan dispenser yang rusak rampung.
Sebagaimana diketahui, kerusakan dispenser Pertalite di SPBU Tanjungpinang merata terjadi pada Jumat (6/9/2024). Rata-rata kerusakan sama, yakni pada onderdil bernama solenoid valve.
Di Kepri, suku cadang onderdil ini dinyatakan pihak Peramina sangat sedikit, dan harus didatangkan dari luar.
Kondisi ini, membuat beberapa SPBU di Tanjungpinang sempat tidak menjual BBM Pertalite untuk sementara waktu.
Kendaraan yang biasanya menggunakan pertalite sebagai bahan bakar terpaksa beralih menggunakan BBM Pertamax atau membeli Pertalite eceran. (*)
Penulis: Ismail | Editor : Andri