Batam, mejaredaksi – Rivaldo Rahul Septiawan (23), pemuda asal Kota Batam yang dilaporkan lompat dari Jembatan 1 Barelang pada Senin (11/8/2025) dini hari, akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Selasa (12/8/2025) sekitar pukul 14:30 WIB.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang, Fazzli mengatakan, korban ditemukan di koordinat 0°58’40.3″N 104°02’13.5″E, sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.
“Setelah pencarian intensif selama dua hari, kami berhasil menemukan korban dan segera mengevakuasi ke RS Bhayangkara Polda Kepri. Operasi SAR resmi ditutup hari ini dengan ucapan terima kasih kepada seluruh tim gabungan yang terlibat.” ujar Fazzli.
Pencarian dimulai setelah Pos SAR Batam menerima laporan dari Polresta Barelang pada Senin dini hari, sekitar pukul 02:00 WIB, saksi Ahmad Andre (19) melihat seorang pria melompat dari jembatan tersebut.
Polisi juga menemukan dompet, beberapa kartu identitas milik korban, dan sepeda motor Honda Beat di lokasi kejadian.
Pada hari kedua pencarian, Tim SAR dibagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian di perairan antara Jembatan Barelang 1 hingga Tanjung Piayu dengan menggunakan speedboat KPLP dan rubber boat Pos SAR Batam.
Sementara SRU 2 menelusuri perairan dari Jembatan Barelang 1 ke arah barat hingga Pulau Akar dan Pulau Panjang, memanfaatkan RIB Polairud Polda Kepri dan speedboat dari masyarakat.
“Selain peralatan laut, tim juga menggunakan drone thermal untuk mempercepat pencarian,” sebut Fazzli.
Setelah korban ditemukan, seluruh unsur potensi SAR seperti Pos SAR Batam, Polsek Sagulung, Polresta Barelang, Polairud Polda Kepri, TNI AL, KPLP, dan Ditpam menggelar debriefing dan menutup operasi SAR.
