Maling Kotak Infak Kian Marak di Tanjungpinang, Polisi Minta Masyarakat Membuat Laporan

Hukrim364 Dilihat

Tanjungpinang, mejaredaksi – Aksi pencurian uang dari kotak infak semakin meresahkan warga Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Tak hanya terjadi di masjid, pencuri bahkan berani beraksi di tempat umum, seperti swalayan. Meskipun kejadian ini sering terjadi dan terekam kamera pengawas (CCTV), beberapa pelaku masih belum tertangkap hingga kini.

Masjid Bahrul Al-Ulum di Jalan Abadi, aksi pencurian kotak infaq terjaid pada Jumat lalu, dimana seorang pria berhelm dan mengenakan jaket merah dengan cepat merusak dan membawa kabur kotak infak yang berada di dinding luar masjid, sebagaimana terekam di CCTV.

Aksi serupa juga terjadi di sebuah swalayan di Bintan Center. Pelaku dengan berani menggasak kotak infak di area terbuka.

Menurut pengawas swalayan, Mulia, pencuri yang mengenakan jas hujan berhasil menyembunyikan kotak infak dengan jas tersebut dan langsung membawanya kabur.

“Dari CCTV terlihat, pelaku datang memakai jas hujan dan langsung menutupi kotak infak sebelum membawanya pergi,” jelas Mulia.

Dengan maraknya aksi pencurian ini, polisi mengimbau agar pengelola masjid dan swalayan segera melaporkan kejadian serupa guna mempermudah penyelidikan dan penindakan lebih lanjut.

Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Sugiono, mengatakan bahwa pihak kepolisian belum menerima laporan resmi dari pengurus masjid maupun pengelola swalayan yang menjadi korban pencurian.

“Sampai sekarang, belum ada yang melapor ke Polsek terkait pencurian ini,” ujar AKP Sugiono, Kamis (7/11/2024).

Meskipun demikian, pihaknya tetap melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus yang meresahkan masyarakat tersebut.

Penulis: Ismail   |    Editor: Panca

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *