Tanjungpinang, mejaredaksi – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan KORPRI mengumumkan perkembangan terkini terkait seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I untuk formasi tahun 2024.
Kuota tambahan sebesar 4.495 formasi telah diberikan oleh pemerintah pusat, memberikan peluang besar bagi tenaga honorer di lingkungan pemprov Kepri untuk berkompetisi menjadi ASN.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menyebutkan bahwa langkah ini merupakan bagian dari reformasi birokrasi untuk menciptakan aparatur negara yang kompeten dan berintegritas.
“ASN yang terpilih diharapkan menjadi penggerak utama dalam pelayanan publik yang optimal dan pembangunan berkelanjutan di Kepri,” ujarnya.
Seleksi tahap pertama mencakup formasi teknis, kesehatan, dan pendidikan, sesuai Keputusan MenpanRB.
Kepala BKD dan KORPRI, Yeny Trisia Isabella, menegaskan pentingnya transparansi dalam proses ini.
“Kami memastikan setiap tahapan seleksi berlangsung kredibel dan memberikan ruang keberatan melalui masa sanggah. Tujuannya, menghadirkan SDM unggul yang benar-benar siap melayani masyarakat,” kata Yeny, Minggu (24/11/2024).
Proses seleksi dimulai dengan pendaftaran daring melalui portal SSCASN pada 1-20 Oktober 2024. Hasil seleksi administrasi diumumkan pada 30 Oktober 2024, diikuti oleh seleksi kompetensi menggunakan Computer Assisted Test (CAT) pada 2-19 Desember 2024.
Sebanyak 4.417 pelamar memenuhi syarat untuk tahap ini, mencakup pelamar teknis, guru, dan tenaga kesehatan.
Pemerintah optimis, seleksi PPPK ini akan menghasilkan ASN berkualitas yang dapat mendorong inovasi dan responsivitas dalam pelayanan publik. Informasi lengkap dapat diakses melalui portal resmi BKD Kepri di bkddankorpri.kepriprov.go.id.
Editor: Panca
