
Tanjungpinang, Mejaredaksi – Pendaftaran fuel card, kartu pengendali pembelian BBM solar subsidi telah dibuka oleh Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Pendaftar wajib menjalani uji Kir.
Sebanyak 240 pengendara telah mendaftar sebagai pengguna kartu fuel card selama tiga hari pendaftaran dibuka.
Kabid Perdagangan Disdagin Kota Tanjungpinang, Fransiska Desiani Sirait mengatakan dari ratusan pemohon, baru 70 kendaraan yang sudah dipastikan mendapatkan fuel card tersebut.
“Tinggal melakukan pembukaan rekening dan pencetakan fuel card,” kata Fransiska, Selasa (2/7/2024).
Ia menerangkan, Pemko Tanjungpinang bersama Bank Bukopin menargetkan 1000 hingga 2000 jumlah pengguna fuel card di kota ini.
“Kuota solar bervariasi. Untuk kendaraan roda empat atau pribadi 20 liter per hari. Angkutan umum 30 liter dan kendaraan roda enam atau truk sebanyak 60 liter,” ungkapnya.
Selain itu, kata Fransiska pemohon fuel card wajib melampirkan KTP domisili Tanjungpinang. Kemudian, kendaraan yang ingin terdaftar di fuel card, harus lulus melakukan uji KIR.
“Jadi tidak ada toleransi, bagi yang belum lulus harus sampai lulus KIR. Untuk pembukaan pendaftaran ini sampai 12 Juli pekan depan,” ujarnya.
Lebih 20 Kendaraan Uji Kir dalam Sehari
Sementara itu, Kepala UPTD Pengujian Kendaraan Dishub Tanjungpinang, Patuan Lumban menyampaikan jumlah kendaraan yang diuji kir bertambah, sejak dibukanya pendaftaran fuel card.
Dalam sehari, kata Patuan terdapat kurang lebih 20 kendaraan yang menjalani uji kir. Sehingga, terdapat 60 kendaraan yang menjalani uji kir selama pendaftaran fuel card dibuka.
“Temuannya ada beberapa kendaraan yang merubah bentuk, remnya kurang dan sebagainya,” sebutnya.
Dari puluhan kendaraan ini, terdapat sejumlah kendaraan yang tidak lolos uji kir. Sehingga pengendara tidak bisa terdaftar sebagai pengguna fuel card sampai lolos uji kir.
“Syarat fuel card nya kan harus memiliki uji kir terbaru. Jadi harus lolos uji kir dulu,” pungkasnya. (*)
Penulis : M Ismail
Editor : Andri