KarimunKepriPemerintahan
Presiden Jokowi Direncanakan Hadir di GTRA Summit 2023 Karimun
Dilaksanakan 28-30 Agustus 2023


Tanjungpinang, MR – Presiden Jokowi Direncanakan hadir dalam pelaksanaan Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Summit tahun 2023 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Karimun, 28-30 Agustus 2023 mendatang.
Soal rencana kehadiran Presiden Jokowi ini disampaikan dalam rapat persiapan pelaksanaan GTRA Summit 2023 di Gedung Daerah Tanjungpinang, Selasa (28/3/2023).
Rapat dipimpin Gubernur Kepri Ansar Ahmad.
Rapat lanjutan dari kegiatan yang sama pada 13 Januari 2023 yang lalu ini dihadiri Kakanwil BPN Kepri Nurhadi Putra, Sekdaprov Adi Prihantara, Tim Percepatan Pembangunan, Para Kepala OPD Pemprov Kepri, serta Sekdakab Karimun yang juga hadir secara daring.
Rapat lanjutan membahas hasil rapat BPN Provinsi Kepri bersama kementerian terkait dan beberapa rencana kegiatan tambahan.
Kakanwil BPN Provinsi Kepri Nurhadi Putra menjelaskan, Menteri ATR/BPN telah memutuskan penyelenggaraan GTRA Summit 2023 akan dilaksanakan selama 3 hari yakni 28 hingga 30 Agustus 2023 di Kabupaten Karimun.
“Dari 3 hari ini, kehadiran Presiden RI direncanakan pada hari kedua dengan agenda membuka langsung kegiatan ini dan dilanjutkan kegiatan lainnya” ujar Nurhadi.
Nurhadi melanjutkan, sudah ada beberapa usulan agenda tambahan. Tujuannya untuk mempertegas Presiden Joko Widodo dapat menghadiri acara ini secara langsung.
“Jadi selain penyerahan sertifikat masyarakat pesisir, telah diusulkan juga penyerahan sertifikat kepada masyarakat Pulau Penyengat,” kata Nurhadi.
Selain itu juga akan ditambahkan penyerahan sertifikat yang berkaitan dengan investasi seperti KEK.
Nurhadi juga menyampaikan Kanwil BPN Kepri telah menjadwalkan Kick Off Meeting rangkaian GTRA Summit 2023. Rencananya akan dilaksanakan pada 6 April 2023.
Pesertanya Kakanwil Seluruh Indonesia, Kementerian/lembaga GTRA Pusat dan sesuai tema, Pemprov Kepri, dan Kepala Kantor Pertanahan Seluruh Indonesia.
Pada meeting ini pula akan dilaunching logo GTRA Summit 2023.
Senada dengan Kakanwil, Ansar Ahmad meminta agar kegiatan-kegiatan tambahan benar-benar diperhatikan sehingga dapat mendorong Presiden Jokowi dapat hadir langsung.
Ansar meminta dihadirkan berkaitan dengan khas Kepri. Selain penyerahan sertifikat wilayah cagar budaya Pulau Penyengat, juga diusulkan Expo UMKM yang dapat bekerja sama dengan BI.
Kemudian Festival Durian terbesar, pelepasan produk PT Saipem, hingga pelepasan produk UMKM hasil sterilisasi dari Batam.
“Sehingga jadwal dapat dikunci dan tak digeser lagi” ujar Ansar.
Ansar pun meminta agar pada saat kickoff meeting sudah bisa dipaparkan secara matang kegiatan yang telah dirancang.
Terakhir, Ansar menekankan bahwa GTRA Summit ini memang fokus memperbanyak sertifikasi bagi masyarakat suku laut. Masyarakat pesisir lainnya juga ditekankan Ansar tidak luput dari perhatian.
“Artinya sudah ada upaya dari pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan mereka, yang kebetulan sudah terhubung dengan kebijakan pemerintah pusat,” tutup Ansar.
Sebagaimana diketahui, Deklarasi GTRA Summit Wakatobi 2022 disepakati Provinsi Kepri menjadi Tuan Rumah GTRA Summit 2023. Tepatnya di Kabupaten Karimun.
Penulis / Editor : Andri